Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Mandor Proyek di Tegal Ditemukan Tewas, Diduga Gantung Diri
9 Oktober 2018 14:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
TEGAL - Juhaedin, 48 tahun, seorang pekerja ditemukan tewas di proyek pembangunan gedung di Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa, 9 Oktober 2018 sekira pukul 10.00 WIB. Korban merupakan warga asal Desa Ciberung, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan.
ADVERTISEMENT
Salah satu saksi, Rizki, 21 tahun, menuturkan mayat pertamakali terlihat dalam posisi berdiri berada di dalam bangunan. "Pertamakali lihat di ruangan bangunan bagian dalam dengan posisi berdiri," katanya.
Ketika pertama melihat, ia berpikir mayat adalah hantu sehingga melaporkan kejadian tersebut ke teman tukang lainnya. "Saya kira hantu, karena ruangan sekitar juga cukup gelap," jelas warga asal Pemalang ini.
Dia mengatakan, Juhaedin baru bekerja sekitar 3 hari. Selama itu, Juhaedin bekerja sebagai mandor keramik dalam pekerjaan pembangunan tersebut.
"Kira-kira baru mulai ikut proyek Minggu. Saya bagian pemasangan pipa, dia mandor keramik," bebernya.
Penuturan Rizki juga dikuatkan oleh beberapa anak buahnya. Juhaedin membawa sejumlah pekerja yang berasal dari Kabupaten Kuningan.
Sementara, dari pantauan di lokasi terlihat seutas kawat terlilit di leher Juhaedin. Wartawan yang mencoba meminta keterangan, belum bisa memperoleh jawaban terkait kawat tersebut.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polres Tegal Barat, Iptu Bambang saat di lokasi kejadian mengatakan, terdapat luka hingga mengeluarkan darah pada bagian kakinya. Akan tetapi, ia belum bisa memastikan penyebab kematiannya.
"Ada luka pada kaki (kiri) mayat. Namun kita masih dalami apakah penyebabnya karena bunuh diri atau lainnya," katanya.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis terhadap mayat berbadan tambun tersebut. Mayat kemudian dibawa dengan mobil ambulan Rumah Sakit Umum Islam Harapan Anda, Tegal.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz