news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Manfaatkan Potensi Alam, Karang Taruna Desa Bojong Kembangkan Budidaya Ikan Tawar

9 Desember 2018 15:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manfaatkan Potensi Alam, Karang Taruna Desa Bojong Kembangkan Budidaya Ikan Tawar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Lebak di Bojong yang semula tidak dimanfaatkan kini menjadi tempat budidaya ikan tawar. (foto: bentar)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Memanfaatkan potensi alam yang dimiliki desa, Karang Taruna T-TOP Desa Bojong, Kecamatan Bojong Kab. Tegal mengembangkan budidaya ikan tawar. Sekaligus untuk pengembangan wisata desa.
Sugeng Ari Supriyadi, tokoh pemuda Karang Taruna T-TOP Desa Bojong mengungkapkan, Desa Bojong memiliki mata air atau disebut lebak yang luasnya kurang lebih 5 hektar. Lebak tersebut sudah lama tidak terpakai. Padahal pasokan air lebak cukup melimpah.
“Dari situlah muncul ide dari Karang Taruna T-TOP untuk membuat usaha ekonomi desa dengan budidaya ikan tawar dan wisata,” ujar dia kemarin kepada panturapost.com.
Inisiatif dan ide tersebut mendapat dukungan dari pemerintah desa dengan menganggarkan pembangunan talud di sekeliling lebak tersebut. Dinas Perikanan Kabupaten Tegal dan Provinsi pun mendukung.
ADVERTISEMENT
“Dinas Perikanan memberikan 20.000 bibit ikan. Di antaranya ikan Mujaer, Nila, Emas, Kalper, Tawes dan Gurameh,” ungkap dia.
Bantuan tersebut, menurut dia, dukungan nyata yang harus diapresiasi. “Ini bentuk sinergi yang baik antara Karang Taruna T-TOP Desa Bojong dengan pemerintah kabupaten dan provinsi. Terutama pemerintah desa, sehingga permasalahan yang ada di lokasi bisa diselesaikan bersama,” ujar dia.
Di sekitar Desa Bojong masih jarang yang berhasil mengelola ikan. Dan, program budidaya ikan tawar ini yang pertama. “Makan Ikan tawar itu sehat dan enak. Apalagi masyarakat perdesaan suka dengan makan ikan tawar. Jadi ke depannya pangsa pasar luas.”
Tidak hanya budidaya ikan tawar, Karang Taruna T-TOP desa Bojong pun mempunyai program wisata. “Nanti ada rafting di sungai Gung. Investor sudah siap,” ungkap Sugeng.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kepala Desa Bojong Komarudin mengatakan Karang Taruna harus kreatif dan produktif serta harus mampu mendorong ekonomi desa. “Karena itu kami mendukung pengembangan budidaya ikan tawar. Kami sudah anggarkan.” (*)
Reporter : Bentar
Editor : Muhammad Abduh