Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pinggir Sungai Ketiwon, Tegal
9 Agustus 2018 14:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Petugas mengevakuasi mayat yang ditemukan di pinggis Sungai Ketiwon, Kramat, Kabupaten Tegal. (Foto: Reza Abineri)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Mayat tanpa identitas ditemukan di sebuah kebun di Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Kamis (9/8) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi mayat yang berjenis kelamin laki-laki tersebut terbujur kaku.
Pertama kali mayat ditemukan oleh salah satu warga asal RT 003 RW 001, Desa Dampyak, Sutrisno (56 tahun) sekitar pukul 05.30 WIB. Lokasi penemuan di sekitar pinggir Sungai Ketiwon. Kebetulan dirinya bersama temannya, merupakan penggarap kebun yang menjadi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Kebetulan, ia hendak memetik pisang di kebun tersebut. Namun, tanpa disangka di sekitar bawah pohon pisang, ditemukan sesosok mayat yang sudah membusuk. "Kira-kira di bawah pohon pisang itu," ujarnya.
Kaget melihat mayat, ia dan temannya melaporkan kejadian itu ke warga sekitar untuk meminta bantuan. "Posisi mayat masih sama dengan saat ditemukan. Tidak dipindah sama sekali," kata dia.
ADVERTISEMENT
Laporan kemudian disampaikan ke Polsek Kramat sekitar pukul 07.30 WIB. Satu mobil autopsi dan satu mobil polsek serta petugas dikerahkan menuju lokasi.
Kanit Intel Polsek Kramat, Aiptu Hamzah membenarkan kejadian tersebut. "Kami mendapat laporan dari pukul 07.30 WIB. Langsung dari kami mengerahkan personil dengan dibantu tim autopsi," ujar dia.
Dia mengungkapkan, dugaan sementara mayat merupakan gelandangan yang kerap melintas daerah sekitar. "Dugaan awal gelandangan yang mondar-mandir di sekitar lokasi. Sementara tidak ada luka memar," katanya.
Ia menduga, mayat sudah tewas 3 hari, sehingga sudah muncul aroma tak sedap. "Perkiraan awalnya mayat sudah tiga hari meninggal," ujar dia.
Mayat baru bisa dievakuasi sekitar pukul 09.30 WIB dengan menggunakan mobil ambulans. Informasi yang diterima, mayat akan divisum di rumah sakit terlebih dahulu yang kemudian akan segera dimakamkan.
ADVERTISEMENT
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz