Konten Media Partner

Mengenal Kupat Bongkok, Kuliner Khas Tegal yang Rasanya Unik

28 Februari 2021 10:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kupat bongkok. (Foto: Irsyam Faiz)
zoom-in-whitePerbesar
Kupat bongkok. (Foto: Irsyam Faiz)
ADVERTISEMENT
SLAWI – Tegal mempunyai beragam kuliner khas yang terbuat dari bahan dasar kupat atau ketupat. Seperti kupat glabed, kupat blengong, dan yang paling unik kupat bongkok. Sesuai dengan namanya, kupat bongkok berasal dari Desa Bongkok, Kramat, Kabupaten Tegal.
ADVERTISEMENT
Kupat bongkok merupakan salah satu kuliner yang menjadi ikon Tegal pada tahun 1970. Sampai saat ini makanan tradisional unik ini masih menjadi andalan masyarakat Tegal maupun masyarakat yang berkunjung ke Tegal.
Saat ini kupat bongkok lebih banyak ditemukan di Kota Tegal. Namun, adapula beberapa penjual di Kabupaten Tegal yang masih menjajakan kupat bongkok.
Salah satunya adalah Nok (40), yang telah berjualan kupat bongkok selama sepuluh tahun di Jalan Merpati, Slawi Kulon, Slawi, atau tepatnya di depan Rumah Dinas Bupati Tegal.
Sama seperti kupat yang lainnya, kupat bongkok dibuat dari ketupat sebagai bahan utama dengan disiram kuah. Yang membedakan kupat bongkok dengan kupat lainnya adalah kuahya.
Kuah yang digunakan pada makanan ini adalah kare tempe dan mie kenyol. Kuah kare dalam makanan ini cukup unik karena tempe yang digunakan adalah tempe semangit atau tempe yang sengaja dibusukkan.
ADVERTISEMENT
“Tempe semanggit dibuat dari tempe dengan kualitas super yang dibikin busuk, atau bahasanya dicem-cem selama tiga hari agar rasanya lebih gurih dan khas,” tutur Nok.
Selain olahan tempe semangit, keunikan lain dari kupat bongkok adalah olahan mie kenyol atau kerupuk mie yang direbus hingga lembek dan dimasak dengan bumbu pedas.
Meskipun proses pembuatanya tidak sederhana, tetapi terbayarkan dengan hasil kupat bongkok yang memiliki cita rasa kental, gurih, pedas, dan membangkitkan selera makan.
“Proses pembuatannya semalaman, semua bahan dari lontong, kare tempe, dan kenyol saya bikin sendiri,” sambungnya.
Kupat bogkok disajikan dengan taburan tauge yang telah dikukus dan remahan kerupuk mie. Makanan ini dijual di pagi hari mulai pukul 6.00 dan tidak lebih dari pukul 09.00 sudah habis. Kupat bongkok cukup didapatkan dengan harga Rp 6.000 per porsinya. (Mag)
ADVERTISEMENT