Mengenal Olos, Jajanan Khas Tegal yang Pedas dan Gurih

Konten Media Partner
22 Januari 2021 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajanan khas Tegal, olos. (Foto: Ana Lainda)
zoom-in-whitePerbesar
Jajanan khas Tegal, olos. (Foto: Ana Lainda)
ADVERTISEMENT
Olos merupakan jajanan khas Tegal yang berbentuk bulat dan dimasak dengan cara digoreng. Olos dibuat dari campuran tepung kanji dan tepung terigu yang dibentuk bulat kemudian di dalamnya diisi dengan irisan kol dan cabai. Rasa pedas dari irisan cabai adalah ciri khas dari jajanan olos.
ADVERTISEMENT
Di daerah sekitar Kabupaten dan Kota Tegal, olos sangat mudah ditemukan di pinggir jalan dengan harga yang sangat terjangkau. Yakni sekitar 250-500 rupiah per butir. Penjual olos biasanya menjajakan dagangannya dengan menggunakan gerobak.
Salah satunya dapat dijumpai di Jalan Merpati Balapulang, milik Sari Wulan (40. Dia telah berjualan olos sejak tahun 2016. Dirinya mengatakan sebagian besar pelanggannya adalah anak muda.
“Yang beli banyakan anak muda, remaja saat pulang sekolah atau yang pada main sore-sore pasti ramai-ramai ke sini, anak-anak juga biasanya beli saat pulang sekolah,” katanya saat ditemui, Kamis (21/01/2021).
Saat ini olos semakin berkembang menjadi bervariasi. Pada awal kemunculannya olos hanya diisi dengan irisan kol dan cabai. Kini, ada berbagai varian isian olos, seperti ayam suwir, telur puyuh, bakso, sosis, dan keju.
ADVERTISEMENT
Selain itu, beberapa penjual menyediakan bumbu aneka rasa seperti balado, jagung manis, keju, serta serbuk cabai.
Meskipun begitu, Wulan lebih memilih untuk hanya menjual olos dengan isian kol dan cabai. Dirinya pernah membuat olos dengan berbagai varian isi tetapi tidak terlalu banyak peminatnya.
“Dulu pernah isian macam-macam, tapi yang paling banyak dicari yang sayur sama cabai jadi saya menjual ini saja. Lagi pula yang khas dari olos ini kan rasa pedas dari irisan cabai rawitnya," jelasnya. (*)