Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Menikmati Sate Tiram di Pulau Cemara nan Eksotis
26 Agustus 2018 21:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Sate tiram di wisata Pulau Cemara siap disantap. (foto: yunar rahmawan)
ADVERTISEMENT
MENIKMATI akhir pekan biasanya dilakukan dengan rekreasi ke tempat wisata. Di Kabupaten Brebes, bayak destinasi wisata yang bisa dijadikan pilihan menghabiskan waktu libur. Salah satunya di Pulau Cemara yang berada di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Brebes.
Di Pulau Cemara, tak hanya wisata alam pantai saja, namun juga terdapat wisata kuliner yang enak dan murah meriah. Pada destinasi wisata Pulau Cemara, saat ini terdapat beberapa pilihan warung terapung yang menyuguhkan beragam makanan. Salah satunya yang menjadi incaran yakni sate tiram dan sate ingser atau kerang madu.
Uniknya, bahan baku yang digunakan langsung diambil dari perairan pantai di sekitar warung. Sehingga lebih segar karena langsung dari alam.
Salah satu pemilik warung, Mustamid (50) mengatakan, di tempatnya menyediakan menu tersebut karena ingin menyajikan sesuatu yang berbeda dengan rasa yang mewah dan langsung dari alam. Penikmat kuliner ini juga bisa ikutan gogoh (mengambil tiram di air) dan langsung dijadikan sate.
ADVERTISEMENT
"Semua bahan dari sekitar warung. Kalau saya nyari tiram dan ingser di belakang warung. Jadi semua masih segar langsung dari alam," ujar Mustamid.
Untuk cara penyajian, penjual memasukkan sate tiram dalam satu paket hemat. Pengunjung hanya dipatok Rp. 25.000 setiap paketnya, yang terdiri dari 10 tusuk sate, sambel kecap, sepiring nasi dan segelas minuman.
"Pengunjung yang bawa ikan sendiri juga bisa numpang bakar ikan di sini, kami sediakan nasi dan sambel , cukup Rp. 15.000 saja," jelas Mustamid.
Kesegaran makanan yang langsung diambil dari alam itu mendapat acungan jempol dari pengunjung. Salah satunya Yudi Triono (45). "Luar biasa, mak nyus, rasanya masih seger karena saya liat tadi langsung diambil dari air laut di belakang warung," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kuliner yang unik dan enak itu saat ini hanya bisa didapatkan di Pulau Cemara. Selain sate tiram, disediakan juga ikan bakar, gado-gado dan makanan lainnya. (*)
Reporter : Yunar Rahmawan
Editor : Muhammad Abduh