Konten Media Partner

Menikmati Sensasi Bersepeda di Udara Lereng Gunung Slamet

4 Februari 2018 8:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menikmati Sensasi Bersepeda di Udara Lereng Gunung Slamet
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Wahana baru sepeda gantung di Objek Wisata Guci Tegal. (Foto: Fajar Eko Nugroho/Panturapost.id)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Bagi sebagian besar masyarakat Tegal dan sekitarnya, mungkin sudah pernah menikmati panorama Obyek Wisata (OW) Guci di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Suasana yang masih asri ditambah pancuran air terjun panas belerang yang mengalir dari kaki Gunung Slamet membuat ekowisata ini tak pernah sepi dari wisatawan. Apalagi, disaat akhir pekan atau libur panjang selalu menjadi destinasi wisatawan dari berbagai daerah.
Belum lama ini pihak pengelola OW Guci menambah wahana baru. Fasilitas ini bisa dibilang cukup ekstrem karena dapat menguji keberanian dan membuat jantung berdebar-debar. Wahana itu bernama sepeda gantung.
Wahana sepeda gantung yang berada di ketinggian sekitar 50 meter dari tanah patut dicoba. Jangan khawatir soal keamanan, pengelola juga memasang alat pengaman berupa helm dan body hernes yang dikaitkan di tali pengikat.
ADVERTISEMENT
Cukup membayar Rp 20 ribu, wisatawan dapat menikmati sepeda gantung sambil melihat eloknya pemandangan hutan ekowisata guci, yang berada tepat di gunung api terbesar di pulau Jawa yang begitu indah dan alami. Sepeda gantung saat ini menjadi favorit wisatawan usai menikmati kolam pemandian air panas di pancuran 3 dan pancuran 13.
Tak hanya itu, wahana sepeda gantung juga dijadikan obyek favorit berfoto ria mengabadikan momentum melayang di udara lereng Gunung Slamet. Risa Ayu (27) misalnya, seorang pengunjung asal Kota Pekalongan mengaku takjub dengan pemandangan OW Guci jika dilihat sembari menaiki wahana sepeda gantung.
Menikmati Sensasi Bersepeda di Udara Lereng Gunung Slamet (1)
zoom-in-whitePerbesar
Wahana baru sepeda gantung di Objek Wisata Guci Tegal. (Foto: Fajar Eko Nugroho/Panturapost.id)
"Manteb banget ini pemandangan alam yang masih asri dan sejuk. Apalagi naik sepeda gantung itu bisa lihat hutan di kereng gunung slamet," ucap Risa Ayu kepada panturapost.id, awal pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Meskipun sempat ragu untuk mencoba wahana sepeda gantung, akhirnya rasa ketakutan pun terbayar lunas setelah memberanikan diri bersepeda di atas sebuah tali. "Awalnya sih takut dan deg-degan gitu. Apalagi ini kan sepedanya jalan diatas tali, jadi harus seimbang dong. Kalau nggak imbang jungkal deh," kata perempuan berambut panjang itu.
Apalagi, kata Risa, momen bermain sepeda gantung juga diabadikan melalui kamera profesional oleh pihak pengelola. Sehingga ekspresinya saat menaiki sepeda gantung itu terlihat lucu. "Wajahnya itu lo asdi gimana gitu. Kan soalnya saat di foto kita diatas grogi deg-degan barang kali sepedanya meleset," katanya.
Sepeda gantung itu berjalan diatas sebuah tali sepanjang 100 meter. Jika pengunjung tak berani mengayuh sepedanya, pengelola akan membantu dengan menarik tali agar sepeda berjalan perlahan.
ADVERTISEMENT
Kepala UPTD OW Guci, Abdul Haris mengatakan jika wahana sepeda gantung bernama The Geong ini dibuka, sebagai strategi mendongkrak pengunjung. "Disini wisata alam udah oke, kalau ada wisata uji adrenalin kan jadi lebih komplit dan membuat pengunjung puas," ucap Abdul Haris.
Menurut dia, sejak ada wisata sepeda gantung, jumlah pengunjung rata-rata meningkat sampai 10 persen dibanding hari biasa. Sepanjang tahun 2017, jumlah pengunjung sudah mencapai 650 ribu orang.
"Tahun 2016 lalu saja sepanjang tahun sekitar 600 ribu pengunjung. Tahun 2017 memang meningkat, mungkin karena ada beberaoa wahana baru seperti sepeda gantung dan berendam di kamar satu orang satu dengan tarif yang terjangkau," jelasnya.
Menikmati Sensasi Bersepeda di Udara Lereng Gunung Slamet (2)
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana untuk menuju OW Guci?
ADVERTISEMENT
Ow Guci Tegal terletak di ketinggian kurang lebih 1.050 meter di atas permukaan laut. Di destinasi yang berjarak 30 km dari Slawi, Jawa Tengah, itu tubuh kita akan dengan segera diterpa hawa dingin khas pegunungan begitu tiba di sana.
Obyek wisata ini terletak berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Lokasinya tepat di bawah kaki Gunung Slamet yang merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Semeru, dengan tinggi 3.428 meter di atas permukaan laut.
Lokasi Guci Tegal dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun umum. Apabila menggunakan kendaraan umum, dari Kota Tegal anda mesti naik kendaraan menuju Purwokerto. Setelah melewati pusat kota Slawi, Anda akan tiba di daerah Kecamatan Lebaksiu. Di pertigaan Yomani terdapat tanda penunjuk jalan ke arah Guci. Jaraknya sekitar 25 kilometer dari sana.
ADVERTISEMENT
Jika dari arah Slawi, naik saja mini bus jurusan Bumi Jawa. Setelah sekitar 30 menit menempuh perjalanan, anda dapat turun di Desa Tuwel. Dari sana anda bisa melanjutkan perjalanan dengan naik kendaraan bak terbuka menuju Guci.
Jika berangkat dari Kota Pemalang, anda harus menggunakan kendaraan pribadi karena tidak terdapat angkutan umum menuju Guci. Ambil rute ke arah Purbalingga. Setelah tiba di pertigaan Moga, belok ke kanan menuju ke arah Guci.
Penulis: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz