Konten Media Partner

Nelayan Kota Tegal Gelar Sedekah Laut secara Sederhana karena Masih Pandemi

5 September 2021 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ancak kepala kerbau dilarung ke tengah laut dalam acara sedekah laut di Tegalsari, Kota Tegal, Minggu (5/9/2021). (setyadi/panturapost.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ancak kepala kerbau dilarung ke tengah laut dalam acara sedekah laut di Tegalsari, Kota Tegal, Minggu (5/9/2021). (setyadi/panturapost.com)
ADVERTISEMENT
TEGAL – Meski berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, nelayan Kota Tegal kembali menggelar acara sedekah laut, Minggu (5/9/2021). Acara tradisi tahunan di bulan Sura kali ini digelar secara sederhana karena masih di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ketua KUD Karya Mina Riswanto mengatakan, selain sederhana, gelaran sedekah laut juga memperhatikan jalannya protokol kesehatan secara ketat.
Riswanto yang juga tokoh nelayan ini juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kota Tegal dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
"Terima kasih atas koordinasi yang terjalin, sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif," kata Riswanto.
Riswanto berharap, melalui sedekah laut sebagai wujud sukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, nelayan tetap bisa mendapat hasil ikan tangkapan yang melimpah dan diberikan keselamatan kerja di laut.
"Dengan hasil tangkapan yang meningkat, sehingga bisa terus menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) untuk pembangunan Kota Tegal," kata Riswanto.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang didampingi Sekretaris Daerah Johardi serta Forkopimda menyampaikan bahwa sedekah laut merupakan tradisi turun-temurun.
ADVERTISEMENT
"Meskipun kali ini penyelenggaraannya berbeda, karena kita masih berada di masa pandemi COVID-19. Selama ini sedekah laut telah menjadi salah satu kearifan lokal masyarakat pesisir," kata Dedy.
"Selain menjadi ciri masyarakat pesisir, yang sebagian besar menggantungkan hidupnya dari hasil laut, juga sebagai momentum bagi nelayan untuk mengeluarkan sedekah yang selama ini dia peroleh," sambung Dedy.
Dedy pun berharap, nelayan bisa senantiasa diberikan keberkahan dan terhindar dari marabahaya. "Diharapkan sedekah yang disalurkan dengan benar akan mendatangkan keberkahan, serta menolak bencana yang akan datang di kemudian hari," kata Dedy.
Dalam kesempatan itu, Dedy juga mengingatkan bahwa selama penyelenggaraan sedekah laut tersebut protokol kesehatan tetap dilakukan oleh panitia dan peserta sedekah laut. "Jangan lengah, walaupun kita telah masuk level 3, tetap yang namanya protokol kesehatan harus dilakukan, hukumnya 'wajib'," kata Dedy
ADVERTISEMENT
Menurutnya, bukan hanya pada saat perayaan sedekah laut ini saja, tetapi pada hari-hari biasa pun di pelabuhan semestinya memberlakukan deteksi dini COVID-19. "Karena pelabuhan merupakan stasiun keluar masuk orang dari dalam kota dan luar Kota Tegal, yakni mobilitas nelayan dari mana saja bisa terjadi di sini. Sehingga kita perlu ekstra hati-hati," pungkasnya. (*)