Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Caffe Offaz: Kafe dengan Interior Barang Antik
6 Februari 2018 11:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
TEGAL - Nama Offaz Cafe yang terletak di Jalan Pancasila Kota Tegal atau tepatnya berada di sekitar alun-alun ini mungkin belum begitu dikenal di kota bahari. Khususnya bagi penikmat kopi dan kuliner.
ADVERTISEMENT
Namun bukan berarti tidak mempunyai kelebihan atau keistimewaan tersendiri di banding cafe kopi atau resto lainnya. Buktinya, jumlah pengunjung kafe ini terus bertambah dan makin ramai.
Salah satu yang membuat Cafe Offaz memiliki nilai lebih yaitu banyaknya ornamen atau pernak pernik koleksi barang antik berukuran kecil hingga cukup besar. Sehingga cafe Offaz ini menjadi alternatif tempat nongkrong sekaligus tempat berfoto ria. Atau bisa dikatakan cafe yang instagramable karena keunikan koleksi barang didalamnya yang begitu beragam.
Saat memasuki ruangan, di dalamnya terlihat secara jelas konsep klasik dengan banyak sekali barang antik yang membuat kita seperti dilemparkan ke masa dulu. Barang-barang antik itu menghiasi setiap sudut ruangan. Seperti radio zaman dulu keluaran Eropa, telepon kayu pada zaman penjajahan Belanda dan diyakini pertama kali telepon diproduksi.
Masih di dalam ruangan, ada lukisan-lukisan abstrak klasik yang semakin memperkuat konsep utamanya ''Tempo Doloe''. Di didinding juga diletakkan lagi berbagai miniatur akar kayu di antaranya, sepeda ontel. Ribuan koleksi barang antik itu didapatkan sang pemilik cafe dari berbagai teman atau relasinya di seluruh nusantara. Karena memang kebetulan pemiliknya seorang kolektor cukup di kenal masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Menurut sang empu atau pemilik caffe Offaz, Wiyanto (49). Bermula dari hobinya mengumpulkan barang antik sejak awal tahun 1984 lalu hingga kini telah mewujudkanya memiliki sebuah museum barang antik tempo doloe sekaligus cafe yang kreatif.
"Dulu awalnya hobi koleksi barang antik apa saja seperti guci dan keramik. Lama-lama terkumpul banyak dan saya terinspirasi ingin membuat sebuah usaha sekaligus mengajarkan kepada tiga anak saya untuk mandiri dengan membuka usaha cafe ini. Makanya dengan koleksi saya ini saya manfaatkan untuk memperindah dekorasi cafe agar lebih menarik pelanggan," ucap Wiyanto kepada panturapost.id awal pekan lalu.
Ia menambahkan, tema klasik cafe Offaz sendiri sengaja ditonjolkan untuk menghargai budaya di masa lampau yang harus tetap terjaga dan dilestarikan.
"Alasan bikin cafe ini memang berawal dari hobi koleksi barang antik. Kedua, saya menghargai budaya jaman dulu. Ya bisa dikatakan nguri-uri. Kenapa begitu, misalnya ada puluhan koleksi keris disini. Bukan karena mistisnya, tapi saya menghargai orang dulu nggak ada alat canggih kok bisa bikin seperti ini. Jadi Setiap benda ini ada keunikan dan story masing - masing," jelas pria berkacamata itu.
ADVERTISEMENT
Tak berbeda jauh dengan cafe lainnya, Cafe Offaz yang bernuansa klasik ini juga menyediakan fasilitas Wifi gratis bagi semua pengunjungnya. Kecepatan aksesnya juga lumayan, termasuk ketika dipakai untuk download data ataupun hanya sekedar bermain media sosial. Jadi sambil menikmati coklat, kopi robusta atau arabica dengan sajian menu makanan yang tersedia, kita dapat berselancar di dunia maya dengan enak dan nyaman tanpa harus menunggu proses buffering yang memakan waktu lama.
Penulis: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz