One Way Saat Mudik, Pemerintah Pastikan Brebes Barat Lancar

Konten Media Partner
20 Mei 2019 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pintu keluar Tol Brebes Barat. (Foto: Syaifullah)
BREBES - Direktur Utama Jasa Marga, Desi Aryani, memastikan tidak akan terjadi penumpukan kendaraan di ujung one way, yakni kilometer 262 Brebes Barat saat arus mudik nanti. Pasalnya, kendaraan dari arah Jakarta sebelum memasuki ruas tol Brebes Barat, banyak kendaraan yang keluar.
ADVERTISEMENT
Desy mengungkapkan, kendaraan dari Jakarta tersebut akan keluar di pintu keluar Tol Palimanan dan Tol Kanci. Sehingga ketika masuk di ujung one way, jumlah kendaraan sudah berkurang.
“Mulai km 25 itu sudah transisi menuju one way. Start one way-nya di km 29. Di kilometer itu kan Cikarang Utama. Kemudian lanjut sampai Brebes. Tapi menuju Brebes traffic itu kan sudah keluar banyak terutama keluar di Cikampek Utama itu sudah pecah yang ke timur dan ke barat,” kata Desy saat berkunjung ke Brebes, Minggu sore, (19/5).
Dia mencontohkan, jika ada 150 ribu kendaraan masuk di Cikarang Utama, maka di Cikampek Utama diperkirakan sudah terpecah menjadi 75 ribu atau setengahnya. Kemudian sampai Palimanan diprediksi akan terus berkurang. “Di Palimanan Kanci lebih banyak lagi (berkurangnya), terutama di Ciperna. Maka di Ciperna banyak keluarannya jadi kita buka dia bisa keluar di jalur A ke kiri dan dia bisa keluar di jalur B ke kanan,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Kemudian dari Palimanan-Kanci-Pejagan berakhir di Brebes Barat. Di sana akan diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan. “Artinya di Brebes Barat kan ada yang dari timur dan barat. Dua jalur yakni A dan B. Ini sama-sama naik ke arah enter change kemudian puter balik yang di jalur B,” katanya.
Untuk memperlancar arus kendaraan, pihaknya juga mengimbau kepada pengelola tol untuk memasang rambu rambu di jalur B agar para pemudik tidak bingung. Pasalnya, rambu-rambu yang saat ini terpasang di jalur B posisinya untuk kendaraan dari arah Semarang Jakarta atau jalur berlawanan.
Pintu keluar Tol Brebes Barat. (Foto: Syaifullah)
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau Exit Tol Brebes Barat. Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan ruas jalur Tol Pejagan-Pemalang pada saat arus mudik nanti.
ADVERTISEMENT
Budi mengatakan awalnya, Kemenhub, BPJT, dan Korlantas, memiliki dua rencana dalam mengatasi kemacetan saat arus mudik lebaran mendatang. Yakni penerapan sistem ganjil genap dan one way. Namun setelah melalui berbagai pertimbangan, rekayasa one way yang diterapkan untuk mengurai kemacetan. One way sendiri akan diberlakukan mulai dari kilometer 29 cikarang utama hingga kilometer 262 Brebes Barat.
Saat penerapan one way nanti, semua jalur yakni jalur A dan jalur B akan digunakan untuk kendaraan dari arah jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saat di kilometr 262, kendaraan yang berada di jalur B diarahkan melalui simpang susun di ruas tol Brebes Barat dan diputar kembali untuk masuk ke Jalur A.
“Sedangkan untuk kendaraan yang dari arah timur atau semarang menuju Jakarta, dikeluarkan melalui Exit Tol Brebes Timur dan Exit Tol Brebes Barat, kemudian dilanjutkan melalui Jalur Pantura. Kendaraan akan masuk toll kembali di cikarang barat menuju Jakarta,” katanya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Syaifullah
Editor: Irsyam Faiz