Konten Media Partner

Orang Tua Bocah yang Hobi Makan Tanah di Tegal Dapat Bantuan Rehab Rumah

15 September 2021 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Dedy Yon saat mengunjungi VF balita yang gemar makan tanah di kediaman orangtuanya di Kelurahan Debong Lor, Tegal Barat, Kota Tegal, Rabu (15/9/2021) (Foto: Setyadi)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Dedy Yon saat mengunjungi VF balita yang gemar makan tanah di kediaman orangtuanya di Kelurahan Debong Lor, Tegal Barat, Kota Tegal, Rabu (15/9/2021) (Foto: Setyadi)
ADVERTISEMENT
KOTA TEGAL - Keluarga VF (3), balita yang gemar makan tanah dan puing tembok dapat bantuan rehab rumah senilai Rp 25 juta. Bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tegal diserahkan Wali Kota Tegal Dedy Yon saat bersama jajarannya mengunjungi kediaman orang tua VF di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Selatan, Rabu (15/9/2021).
ADVERTISEMENT
"Sesuai arahan Pak Gubernur, agar masyarakat yang miskin atau tidak mampu agar diperhatikan. Bersama Baznas berikan bantuan Rp 25 juta untuk rehab rumah. Karena saya tinjau rumahnya kumuh dan kita akan perbaiki," kata Dedy Yon.
Selain memberikan bantuan rehab rumah, Dedy juga memberikan sejumlah bantuan lain seperti sembako, jajanan sehat, buah-buahan sampai vitamin untuk VF. Karena seperti diketahui, keluarga VF memang tidak mampu secara ekonomi.
"Termasuk kita edukasi keluarganya agar kebiasaan tidak baik tidak dilakukan. Maka kita berikan bimbingan agar tidak terulang lagi," kata Dedy.
Dalam kesempatan itu, Dedy juga menyampaikan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, agar membantu menyelesaikan persoalan administrasi kependudukan.
"Status keluarga melalui Disdukcapil akan kita bantu mengurusnya agar bisa memiliki KK. Karena ternyata orang tua belum nikah resmi, dan KTP tidak sesuai tempat tinggal seperti istri masih alamat Kabupaten Tegal, dan suami Kelurahan Slerok," kata Dedy.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Dedy juga akan memperhatikan pendidikan VF di masa mendatang. "Masalah pendidikan tanggung jawab negara atau Pemkot Tegal. Nanti kita perhatikan," pungkas Dedy.
Orangtua VF, Carmo dan Umrotun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli. Termasuk Wali Kota Dedy Yon dan jajarannya.
Disampaikan Carmo, saat ini VF cenderung mulai melupakan untuk memakan tanah karena di dalam rumah tersedia banyak makanan dan jajanan dari para dermawan.
"Kita awasi terus. Dan kebetulan saat ini lagi suka makan jajan dan buah-buahan," pungkas Carmo.
Seperti diketahui, VF bersama kedua kakak dan oran tuanya tinggal di rumah tidak layak huni. VF memiliki kebiasaan memakan tanah sejak berusia 1,5 tahun.
Kebiasaan itu timbul diduga setelah orang tuanya hampir tidak pernah membelikan jajan. Keterbatasan ekonomi menjadi alasan orang tuanya untuk tidak memenuhi kebutuhan jajan anaknya.
ADVERTISEMENT
Carmo diketahui sebagai tukang servis elektronik panggilan, dan Umrotun ibu rumah tangga. Meski keluarga tak mampu, mereka tidak pernah mendapat bantuan pemerintah karena tidak memiliki Kartu Keluarga (KK) karena pernikahannya siri.
Sejak ramai diberitakan media, VF banyak dikunjungi para pejabat dan dermawan yang memberikan bantuan. Mulai dari Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, Ketua DPRD Kusnendro, Anggota DPR RI Dewi Aryani, Wakil Wali Kota M. Jumadi, hingga yang terbaru Wali Kota Dedy Yon Supriyono. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Topik: Balita Pemakan Pecahan Tembok, Tegal, Bantuan Sosial