OTT Bupati Pemalang Terkait Jual-Beli Jabatan, KPK Paling Lama Geledah BKD

Tim KPK memasukan koper ke mobil usai melakukan penggeledahan di Kantor BKD Pemalang, Senin (15/8/2022). Penggeledahan di Kantor BKD menjadi yang terlama dibanding kantor lain. (Setyadi/PanturaPost)

PEMALANG - Penggeledahan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menjadi yang terakhir digeledah Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Senin (15/8/2022).

Pantauan PanturaPost.com, hingga pukul 17.00 WIB, Tim KPK masih melakukan penggeledahan. Tim bahkan harus bolak balik keluar masuk kompleks hingga beberapa kali.

Meski terlihat di pukul 16.30 WIB, KPK sempat keluar dan membawa beberapa koper. Sekitar 15 menit kemudian, rombongan mobil KPK kembali datang dan melakukan penggeledahan.

Sebelumnya, Kantor BKD juga menjadi yang pertama digeledah KPK dalam penggeledahan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Bahkan mobil dinas Kepala BKD Pemalang, M. Agung Puntodewo juga sempat digeledah KPK. Puntodewo bahkan di pagi hari sempat mendampingi Tim KPK melakukan penggeledahan di kantornya.

Selain di Kantor BKD, Tim KPK juga menggeledah Kantor Bupati, Kantor Pj Sekda, dan Kantor Diskominfo. Dari 4 kantor, hanya BKD yang sebelumnya tidak disegel KPK.

Sementara itu, KPK juga melakukan penggeledahan dua kantor lain di luar komplek Pemkab. Pemalang. Yakni Kantor DPU dan BPBD. Kepala BKD, Muhammad Agung Puntodewo, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan ada petugas KPK yang melakukan penggeledahan.

"Yang jelas ruang kepala BKD dan Ruang Rapat BKD yang dilakukan penggeledahan. Kelihatannya berkas dokumen yang dibawa. Tadi juga mobil saya juga dilakukan pemeriksaan," kata Puntodewo.

Hingga berita ini dibuat sekitar pukul 17.15 WIB, KPK masih melakukan penggeledahan di Kantor BKD. Seperti diketahui, penetapan tersangka MAW dan lima orang lain merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Antirasuah di Pemalang dan Jakarta pada Kamis (11/8/2022).

Selain MAW, lima tersangka lainnya adalah Komisaris PD Aneka Usaha (PDAU) Adi Jumal Widodo, PJ Sekda Slamet Masduki, Kepala BPBD Sugiyanto, Kadis Kominfo Yanuarius Nitbani, dan Kadis PU Mohammad Saleh.

Untuk proaes penyidikan, keenam orang itu ditahan KPK 20 hari mulai tanggal 13 Agustus 2022 selama 20 hari ke depan. Keenamnya ditetapkan tersangka dalam kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang. (*)