Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Pasca Lebaran, Terjadi Penumpukan Sampah di Brebes Kota
28 Juni 2018 14:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Babinsa Limbangan Kopka Solikhin bersama dengan Pjs. Kades Limbangan Ahmad Jupri, menggerakkan warga untuk membersihkan saluran air di Sungai Soga Desa Limbangan Kecamatan Kersana. (Foto: Fajar Eko Nugroho)
ADVERTISEMENT
BREBES - Pasca lebaran, terjadi peningkatan volume sampah di wilayah Brebes Kota. Akibatnya terjadi beberapa tumpukan sampah yang ditemui di sejumlah titik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Brebes Edy Kusmartono mengatakan ada peningkatan volume sampah pasca lebaran di wilayah Brebes Kota dan rest area tol di Rest area 252 KM. Hal itu disebabkan peningkatan pengguna jalan tol saat arus mudik dan pedagang musiman, serta konsumsi masyarakat saat Lebaran. "Sampah rumah tangga dan sampah pasar yang dihasilkan warga Brebes wilayah kota relatif meningkat. Ditambah sampah di rest area tol juga banyak dari para pemudik," ucap Edy Kusmartono, Kamis 28 Juni 2018.
Ia mengatakan, volume sampah yang terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) meningkat dua persen setiap harinya. "Kalau dihitung per hari meningkat 1 ton. Ini hanya di wilayah perkotaan saja. Sampah plastik paling banyak," katanya.
ADVERTISEMENT
Padahal, kata dia, tumpukan sampah beberapa hari setelah lebaran belum terangkut seluruhnya. Bahkan, jam kerja petugas kebersihan sudah ditambah. "Beberapa titik seperti alun-alun Brebes sempat ada penumpukan. Karena memang petugas mengambil terlambat saat H+2 lebaran. Tapi itu sudah beres karena kita juga ada Satgas Sampah," ungkapnya.
Tiga truk sampah dan sepeda motor roda tiga juga disiagakan selama 24 jam nonstop. Namun demikian, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih dinilai sangat kurang. "Seringkali ada kontainer sampah sudah ditempatkan, tapi seringkali masyarakat masih sering buang sampah berserakan di bawahnya. Ini tentu saja menjadi kendala," ungkapnya.
Sementara itu, sampah menuntut kepedulian dan kesadaran dari seluruh pihak. Jika sampah menyumbat saluran air, maka masalah banjir dan kesehatan lingkungan pasti akrab dengan kedua hal tersebut. Ditambah keindahan lingkungan menjadi kumuh atau jorok.
ADVERTISEMENT
Menyikapai hal itulah, Babinsa Limbangan Koramil 06 Kersana Kodim 0713 Brebes, Kopka Solikhin bersama dengan Pjs. Kades Limbangan Ahmad Jupri, menggerakkan warganya untuk melaksanakan pembersihan saluran air di Sungai Soga Desa Limbangan Kecamatan Kersana dari sampah yang menumpuk, Kamis (28/6/18).
Kopka Solikhin mengatakan, drainase di beberapa titik di Desa Limbangan tertutup oleh sampah maupun endapan lumpur. Sehingga aliran air tidak begitu lancar. “Dalam kegiatan bersih-bersih bersama puluhan warga kali ini, kami fokuskan dalam pembersihan sampah di beberapa titik Kali Soga,” jelasnya.
"Ya kegiatan ini diharapkan agar nantinya saluran dapat menampung dan menyalurkan lebih banyak air," tambah dia.
Sementara itu Pjs. Kades Limbangan Ahmad Jupri dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas peranan Babinsa dalam memotivasi dan menggerakkan warganya untuk peduli akan kebersihan lingkungan, terutama saluran irigasi desa. “Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan dan keindahan,” ucap Ahmad Jupri.
ADVERTISEMENT
Terlihat dengan peralatan seadanya, para warga melaksanakan pembersihan sampah di saluran irigasi tersier desa tersebut, terutama di kolong-kolong jembatan.
Repoter : Fajar Eko Nugroho
Editor : Muhammad Abduh