Patung Ir Soekarno di Brebes Akhirnya Diresmikan Setelah Lima Tahun Dibangun

Patung Ir. Soekarno di Taman Monumen Juang 45 Kota Brebes.

BREBES - Setelah lima tahun dibangun, patung Ir. Soekarno yang berada di Taman Monumen Juang 45 Brebes, Rabu (5/10/2022), akhirnya diresmikan. Lamanya proses peresmian ini lantaran harus menunggu restu dari keluarga trah Ir. Soekarno.

Patung Ir. Soekarno itu diresmikan Bupati Brebes Idza Priyanti bersamaan dengan peresmian diorama perjuangan rakyat Brebes yang berada di dalam Monumen Juang 45.

Bupati Idza mengatakan, perjuangan Ir. Soekarno dalam mempertahankan kemerdekaan bersama rakyat Indonesia menjadi inspirasi. Dan sebagai motivasi para pelajar agar memiliki semangat kemerdekaan seperti para pendahulunya. Sehingga, dalam peresmian ini Bupati Idza mengundang para pelajar dari sekolah yang ada di Perkotaan Brebes.

"Di dalam Monumen Juang ini ada diorama dan juga relief perjuangan rakyat Brebes dalam melawan Belanda. Penggambaran perjuangan ini juga tampilkan dalam bentuk diorama," kata Idza Priyanti.

Ia menambahkan, di dalam gedung Monumen Juang 45 ini juga terdapat relief pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Brebes periode 2012-2017 dan periode 2017-2022, yaitu Idza Priyanti dan Narjo.

"Untuk patung Ir. Soekarno merupakan sebagai simbol dari perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Brebes, La Ode Aris Vindar Nugroho mengatakan, lamanya proses peresmian patung Ir. Soekarno tersebut lantaran harus menunggu izin pemerintah pusat dan dari anak Ir. Soekarno, yaitu Megawati Soekarno Putri.

Menurut dia, pengajuan izin ini telah dilakukan berkali-kali selama lima tahun sejak dibangunnya patung Ir. Soekarno.

"Sekarang baru mendapatkan izin dari anak Ir. Soekarno, yaitu Bu Megawati. Sehingga penandatanganan prasasti peresmian baru dilakukan hari ini," kata Laode Aris Vindar Nugroho.

Lamanya peresmian itu membuat beberapa fasilitas publik di Taman Monumen Juang 45 mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi pada konstruksi bangunan dan fasilitas umum, seperti tempat sampah dan toilet.

Banyak juga ditemukan coretan-coretan di tembok bangunan. Minimnya anggaran perawatan menjadi penyebab banyaknya fasilitas di taman monumen juang tersebut mengalami kerusakan dan terlihat tak terawat. (*)