Konten Media Partner

Patung Obor di Tegal Dipasangi Masker Sebagai Simbol Gerakan Lawan COVID-19

8 April 2020 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung obor yang ada di perempatan Desa Pakembaran, Kecamatan Slawi dipasangi masker, Rabu (8/4/2020). (Foto: Dok. Humas Pemkab Tegal)
zoom-in-whitePerbesar
Patung obor yang ada di perempatan Desa Pakembaran, Kecamatan Slawi dipasangi masker, Rabu (8/4/2020). (Foto: Dok. Humas Pemkab Tegal)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Patung obor yang ada di perempatan Desa Pakembaran, Kecamatan Slawi dipasangi masker, Rabu (8/4/2020). Aksi itu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal untuk mengkampanyekan gerakan penggunaan masker untuk mencegah penularan dan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
ADVERTISEMENT
Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan pemasangan masker itu merupakan simbolisasi gerakan pemakaian masker di masyarakat.
"Tidak ada maksud lain dari pemasangan masker di patung obor tersebut, selain menggunggah dan mengingatkan para pengguna jalan serta publik lainnya agar selalu gunakan masker saat berada di luar rumah," katanya.
Masker berukuran jumbo itu dipasang oleh staf bagian Humas Pemkab Tegal dan Dinas Perkimtaru Kabupaten Tegal hari Rabu pagi (8/4). Jika ada yang menilai cara ini unik, Umi mengaku pihaknya hanya berupaya mengartikulasikan instruksi presiden agar penggunaan masker kain ini masif di masyarakat.
"Komunikasi publik itu caranya macam-macam. Dan kalau melihat di media sosial, tidak sedikit warganet kita yang ikut mengkampanyekan imbauan pemerintah ini dengan cara unik, cerdas hingga jenaka. Tujuannya sama, membangun kesamaan persepsi yang berujung kesadaran publik," ujarnya.
Patung obor yang ada di perempatan Desa Pakembaran, Kecamatan Slawi dipasangi masker, Rabu (8/4/2020). (Foto: Dok. Humas Pemkab Tegal)
Pemasangan masker ini, lanjut Umi, tidak hanya di Patung Obor, namun juga di sejumlah patung yang letaknya strategis. Seperti di persimpangan jalan, di antaranya di pertigaan Tuwel juga dipasang masker serupa. Kebijakan pemakaian masker untuk seluruh masyarakat saat berada di luar rumah sudah ditindaklanjuti institusinya dengan menerapkan kebijakan sektoral area wajib masker di unit pelayanan publik pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Ya seperti rumah sakit dan Puskesmas, di mana warga juga bisa mendapatkannya gratis sepanjang masih tersedia stoknya," jelasnya.
Patung obor yang ada di perempatan Desa Pakembaran, Kecamatan Slawi dipasangi masker, Rabu (8/4/2020). (Foto: Dok. Humas Pemkab Tegal)
Umi berharap, siapa saja bisa ikut mengafirmasi anjuran presiden tersebut demi keselamatan bersama. Penggunaan masker kain bagi siapa saja. Bahkan sekarang sudah menjadi standar perilaku hidup bersih dan sehat, sama halnya dengan physical distancing dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.
"Pemilik toko bisa mewajibkan pembelinya menggunakan masker kain saat akan berbelanja, jika tidak membawa, bisa diberikan gratis, hitung CSR perusahaan atau bisa membelinya dengan harga terjangkau," pungkasnya. (Syaifullah)
-------------------------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!