Pedagang Bendera dan Umbul-umbul Ornamen Agustusan Menuai Untung

BREBES - Setiap bulan Agustus, masyarakat Indonesia selalu menyambut dan memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dengan memasang bendera dan menambah ornamen merah putih di rumah dan lingkungannya.

Memasuki bulan Agustus, warga sudah mulai menghias rumah, halaman bahkan lingkungan dengan meriasnya menggunakan ornamen merah putih. 17 Agustus 2019, HUT Kemerdekaan RI sesaat lagi datang. Ini juga dimanfaatkan oleh pedagang bendera dadakan yang kini sudah bertengger di pinggir jalan menggelar dagangannya.

Mereka merupakan pedagang musiman. Salah satunya yakni Nurkholis (33) yang menggelar dagangannya di depan Stadion Karangbirahi sejak 28 Juli lalu. Dia menyediakan bendera merah putih dan ornamen bendera lain seperti umbul-umbul.

Untuk bendera merah putih, Nurkholis mengatakan ada beberapa ukuran mulai dari yang kecil, sedang sampai yang besar dengan harga mulai Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu rupiah. Ada juga bendera merah putih paling kecil yang biasanya dipasang di kendaraan. Bendera mini ini dijual dengan harga Rp 5 ribu.

Selain bendera, ada juga umbul-umbul. Bendera dengan kombinasi warna menyolok ini biasanya terdiri dari beberapa potong kain berbentuk segi tiga yang dirangkai sepanjang 3 meter. Penjual biasanya mematok harga Rp 25 ribu.

Ornamen lainnya bernama bandir. Jenis ini sering kali disebut umbul-umbul, meskipun banyak perbedaannya. Jika umbul-umbul mengandalkan warna yang beragam, bandir hanya berwarna merah putih dengan posisi atas bawah sepanjang 4 meter. Terdapat juga gambar garuda dan sukarno, atau pahlawan lainnya. Bandir dibanderol Rp 60 ribu.

Ada juga bendera layur yang biasanya dipasang di gapura atau pintu masuk. Jenis ini mempunyai panjang 5 meter dengan warna merah putih berdampingan menjulang ke atas. Lebarnya semakin mengecil ke atas. Biasanya digunakan bambu yang melengkung pada bagian atasnya.

Tak kalah meriah, bendera background semakin mempercantik atap bagian depan rumah ataupun kantor. Panjangnya 8 meter dengan disain kain yang bergelombang disertai gambar garuda dan pita. Jenis ini seharga Rp 250 ribu.

Di antara jenis ornamen Agustusan itu, Nurkholis menyebut umbul-umbul paling banyak diminati pembeli. "Saya sedia 12 kodi, sekarang tinggal 2 kodi," katanya, Minggu (4/8).

Pria yang setiap tahun menjadi pedagang musiman ini mengaku, memasuki bulan Agustus sudah sepi pembeli. Sebab warga sudah jauh-jauh hari membeli bendera.

"Sejak awal saya gelar dagangan di bulan juli itu masih ramai. Tapi memasuki Agustus sudah sepi, sepertinya sudah pada beli, lusa mungkin saya pindag ke tempat lain," jelas Nurkholis. (*)

Reporter : Yunar Rahmawan

Editor : Muhammad Abduh