Konten Media Partner

Pegiat Lingkungan di Tegal Pelajari Filosofi hingga Pemasaran Sampah

22 Oktober 2022 19:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegiat lingkungan mengikuti kuliah sampah di Gedung PMI Kabupaten Tegal, Sabtu (22/10/2022).
zoom-in-whitePerbesar
Pegiat lingkungan mengikuti kuliah sampah di Gedung PMI Kabupaten Tegal, Sabtu (22/10/2022).
ADVERTISEMENT
SLAWI - 119 pegiat lingkungan mengikuti kuliah sampah di Gedung PMI Kabupaten Tegal, Sabtu (22/10/2022). Kuliah yang digelar Yayasan Rukun melalui Institut Sampah Indonesia (INSI) ini mempelajari filosofi hingga pemasaran sampah.
ADVERTISEMENT
Peserta yang mengikuti kuliah hari ini sebanyak 119 orang. Mereka adalah para praktisi dan pengelola sampah di lingkup desa, instansi, dan masyarakat umum.
"Materi yang kami sajikan adalah materi yang sedang dibutuhkan para pegiat sampah, dimulai dari filosofi sampah hingga manajemen, bisnis dan pemasaran sampah," kata Direktur INSI Ani Murtafiah.
Suryono salah satu pemateri dalam kuliah tersebut menyampaikan tentang pengolahan sampah berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2008. Yaitu pengurangan sampah dan penanganan sampah.
“Beberapa langkah untuk pengurangan sampah yaitu pembatasan timbulan sampah, pemanfaatan atau pemakaian kembali dan daur ulang sampah. Solusinya adalah bank sampah,” kata Suryono.
Sedangkan untuk penanganan sampah yaitu dengan cara: pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemrosesan akhir dan program TPS 3R.
ADVERTISEMENT
“Kesimpulannya, prinsip pengolahan sampah adalah pengolahan sampah organik 60% untuk pertambangan kompos, sampah anorganik 30% sampah ini bisa dijual dan pengolahan B3 dan residu 10% menuju TPA," jelasnya. (*)