Pelaku Pembunuhan di Pemalang Diperiksa Kejiwaannya

Polisi memeriksa pelaku pembunuhan di Belik, Pemalang. (Foto: Dok Polres Pemalang)

PEMALANG - Arifin, 25 tahun, pelaku pembunuhan di Dusun Penpen, Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, diperiksa kejiwaannya. Dia diduga mengalami depresi sehingga tega menghabisi tetangganya sendiri dengan parang.

"Pelaku kami periksakan di psikiater untuk memastikan apakah dia mengalami gangguan jiwa atau tidak. Kami masih menunggu hasilnya," jelas AKP Suhadi, Kasat Reskrim Polres Pemalang, kepada PanturaPost, Rabu (11/9).

Saat ini, kata dia, pelaku masih ditahan di Mapolres Pemalang. Namun demikian, dia tidak digabungkan dengan tahanan lain.

"Kami tempatkan di ruangan khusus. Intinya terpisah dari tahanan lain," katanya.

Sebagaimana diketahui, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Jumat pekan lalu. Saat itu, korban Aldi, 25 tahun, bersama istrinya, Lastri, 20 tahun, sedang mencuci di sungai dekat rumah mereka. Tiba-tiba pelaku datang dan menyabetkan parang ke leher korban hingga tewas.

Informasi yang diterima kepolisian saat itu, pelaku adalah mantan pacar istri korban. Karena itu, dia diduga cemburu karena korban baru saja menikahinya.

“Setelah kami periksa saksi-saksi, ternyata pelaku hanya suka dengan istri korban, bukan pacarnya,” kata Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi, kepada PanturaPost, Rabu (11/9).

Suhadi mengatakan pelaku memang memiliki perasaan cinta kepada istri korban. Namun hanya bertepuk sebelah tangan. “Karena itulah, begitu dia pulang dari berlayar, lalu melihat istri korban sudah menikah, dia mungkin sakit hati,” ungkap Suhadi. (Irsyam Faiz)