Pelukis Sanggar Putik Tegal Membidik Keindahan Curug Mini Permadi Jungle

Konten Media Partner
20 September 2020 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelukis Sanggar Putik Tegal Membidik Keindahan Curug Mini Permadi Jungle
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
CUACA begitu cerah di kawasan hutan pinus jalur Permadi, Desa Guci Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Terdengar suara daun pinus tersapu angin kecang. Udara sejuk makin membuat nyaman para seniman lukis yang pada Minggu (20/9/2020) menggelar kegiatan melukis di kawasan itu.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 15 pelukis sibuk menggores kuas di atas kanvas. Mereka melukis pemandangan alam kaki Gunung Slamet. "Untuk menghirup udara yang segar di saat pandemi seperti sekarang ini, kami adakan melukis bersama di alam terbuka," tutur Ketua Sanggar Putik, Muhamad Fahruri pada panturapost, Minggu (20/9/2020 ).
Fahruri, yang memiliki nama dalam karyanya, Faong, mengungkapkan, acara tersebut juga dalam rangka memperingati hari jadi Sanggar Putik ke-21, yang diikuti sedikitnya 30 pelukis.
“Acara kami susun dengan melukis di alam bebas dan tema melukis alam. Kebetulan target lukisan ini curug sungai mini Permadi Jungle yang dikelilingi hutan pinus,” ungkapnya.
"Melukis di alam bebas ini asyik dan menarik. Biasanya para seniman itu melukis di rumah. Nah kali ini di ruang terbuka dengan suhu dingin saat menjelang sore," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Sanggar Putik menginjak usia remaja. Dan diharapkan tetap eksis. Meski anggotanya juga punya kesibukan lain. Seperti sibuk di dunia pendidikan atau jadi guru, perakit sepeda modif dan banyak lainnya.
"Acara ini seniman terhibur. Satu sisi bisa liburan mengajak keluarga, saat melukis juga bisa istirahat sejenak dan menikmati air terjun mini Permadi Jungle. Terlihat melukis dari pagi sampe sore pun betah di lokasi masing-masing. Para anggota untuk melukis dengan tenang dan santai. Ada juga melukis di batu kali atau aliran sungai," ujarnya. (*)