Pemkab Brebes Akan Bangun 2 Pasar Senilai Rp 80 Milliar

Konten Media Partner
18 Oktober 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Pasar belakang Kodim Brebes yang dinilai kurang representatif
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Pasar belakang Kodim Brebes yang dinilai kurang representatif
ADVERTISEMENT
BREBES - Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes mengajukan pembangunan 2 pasar dengan anggaran kurang lebih Rp 80 miliar lebih. Adapun pengajuan pembangunan pasar tersebut sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Perdagangan Dinkopumdag Brebes, Maryono, mengatakan dua pasar yang dimaksud yaitu Pasar Seng (Induk) Bumiayu dan Pasar Belakang Kodim Brebes.
"Untuk Pasar Seng Bumiayu sering terjadi kemacetan karena lalu lintas yang begitu padat. Di Pasar Belakang Kodim juga sama, di situ sudah ada Pasar Induk Brebes. Jadi keduanya kurang representatif," kata Maryono, Senin 18 Oktober 2021.
Ia menambahkan, anggaran untuk pembangunan Pasar Seng Bumiayu yang telah diajukan adalah senilai Rp 56,7 miliar. Sedangkan untuk pembangunan Pasar Belakang Kodim akan menelan anggaran Rp 24 miliar.
Maryono menyebut, pembangunan Pasar Seng Bumiayu akan dilakukan di lahan milik Pemkab Brebes yang berada sebelah barat Terminal Bumiayu. Lahan seluas 15 ribu meter persegi itu akan dibangun pasar dengan luas 5.445 meter persegi.
ADVERTISEMENT
"Rencana luas bangunan itu kurang lebih 55x99 meter sesuai dengan desain gambar yang telah dibuat. Rencana ini baru masuk KUA-PPAS, dan belum masuk pada pembahasan APBD tahun 2022," kata Maryono.
Untuk itu, para pedagang di sejumlah pasar akan dialihkan untuk berjualan di pasar Seng Bumiayu. Di antaranya pedagang di pasar Kalierang sekitar 860 pedagang, kemudian para PKL yang berjualan di Jalan Pangeran Diponegoro jumlahnya sekitar 120 pedagang, serta PKL di Jalan Ahmad Dahlan sekitar 50 pedagang.
"Jadi total pedagang yang akan direlokasi di Pasar Seng jumlahnya sekitar 1.030 pedagang. Mudah-mudahan di tahun ini direalisasikan karena rencana pembangunan ini sempat ditunda karena untuk penanganan pandemi COVID-19," ungkapnya.
Sedangkan relokasi Pasar Belakang Kodim akan dipindahkan ke Jalan Raya Brebes-Jatibarang, tepatnya di Desa Wangandalem. Nantinya, Pemkab Brebes akan membangun pasar di lokasi tersebut dengan memanfaatkan lahan milik Pemkab Brebes seluas  70x110 meter. Pembangunan pasar tersebut akan menelan anggaran Rp 24 miliar.
ADVERTISEMENT
"Pasar Belakang Kodim memang perlu direlokasi karena nantinya akan ada penataan di wilayah perkotaan Brebes," pungkasnya. (*)