Pemkab Brebes Anggarkan Rp 8,6 Miliar untuk Beli Bus dan Mobil Dinas

Konten Media Partner
13 April 2018 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkab Brebes Anggarkan Rp 8,6 Miliar untuk Beli Bus dan Mobil Dinas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Umum Setda Brebes, Sinar Pribadi Utami. (Foto: Fajar Eko Nugroho/Panturapost.id)
ADVERTISEMENT
BREBES - Pemerintah Kabupaten Brebes menganggarkan sekitar Rp 8,6 miliar untuk pengadaan mobil dinas. Anggaran itu mencakup pengadaan kendaraan dinas Bupati Brebes, dua unit bus, dan delapan mobil dinas lainya yang diperuntukan kepada sejumlah SKPD dan Forkompinda.
Selain pengadaan mobil dinas All New Pajero Sport 4x4 untuk Bupati. Tahun ini Pemkab Brebes juga akan membeli dua unit bus, empat toyota avanza veloz, dua unit toyota innova dan dua unit toyota hilux. "Totalnya untuk pengadaan kendaraan itu mencapai Rp 8,6 miliar lebih. Beberapa mobil juga sudah diserahkan," ucap Kepala Bagian Umum Setda Brebes, Sinar Pribadi Utami, Jumat 13 April 2018.
Ia merinci, pengadaan empat mobil toyota avanza veloz diperuntukan bagi Subdenpom dan Badan Pengelolaan Pendapatan dan Kekayaan Asat Daerah, KPU dan Dinas Kesehatan. Kemudian dua unit mobil toyota innova diperuntukan bagi Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Agama. "Dua unit mobil innova sudah kita serahkan," ia menambahkan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pengadaan dua unit bus berukuran tanggung rencananya akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga dan Kodim 0713. "Tiga mobil laniya jenis pikap toyota hilux tiga unit. Peruntukanya kepada BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Pengairan," jelasnya.
Menurut dia, pengadaan mobil dinas dibutuhkan untuk menunjang kemudahan dan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Utami menyatakan, jika peremajaan mobil dinas Bupati dilakukan karena sering ngadat dan menjadi kendala tugas saat monitoring ke lapangan. "Untuk mobil dinas bupati kita alokasikan anggaran sebesar Rp 700 juta, untuk belanja mobil dinas bupati yang baru di tahun 2018 ini," tuturnya.
Ilustrasi Bus  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bus (Foto: Pixabay)
Adapun belanja kendaraan baru dilakukan lantaran kondisi mobil dinas Bupati yang lama yakni, Toyota Prado sudah tidak layak dan sering ngadat saat digunakan tugas di lapangan. Meskipun bupati juga telah mendapatkan inventaris mobil lainnya seperti, Toyota Camry dan Kijang Innova. Selain itu, juga mobil dinas yang baru itu nantinya akan menggantikan mobil dinas lama jenis Toyota Prado yang telah berusia 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Bupati Brebes Idza Priyanti beberapa waktu lalu tak membantah terkait pengadaan mobil baru. Menurut dia, jika belanja kendaraan dinas operasional itu terpaksa dilakukan karena sudah menjadi kebutuhan untuk menunjang tugas kepada daerah.
"Sebenarnya kami sudah berusaha menahan-nahan agar tidak membeli kendaraan dinas baru, namun kendaraan yang saat ini ternyata sering mengalami kendala saat digunakan di lapangan," ucap Idza Priyanti.
Idza menyebut, kendaraan baru sangat dibutuhkan karena kondisi medan wilayah Kabupaten Brebes yang berat dan jangkauanya paling luas no dua di Jawa Tengah. Untuk itu, sebagai penunjang kegiatan, khususnya di wilayah selatan dibutuhkan kendaraan yang sesuai dengan kondisi medannya dan kondisinya prima.
"Dibayangkan saja, ketika saya harus ke Kecamatan Salem atau Bantarkawung. Kendaraan dinas yang saat ini ada, seperti sedan Camry dan Innova kurang bisa mendukung. Sedangkan untuk jenis Prado sudah enam bulan ini mengalami kendala saat digunakan. Jadi, memang sudah dibutuhkan untuk menunjang operasional di lapangan," pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Reporter: Fajar Eko Nugroho Editor: Muhammad Irsyam Faiz