Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Pemkab Brebes Bangun Proyek Infrastruktur Senilai Rp 297 Milliar pada Tahun Ini
16 Juni 2021 16:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
BREBES - Pemkab Brebes tahun ini melaksanakan pembangunan proyek infrastruktur dengan nilai total mencapai Rp 297 milliar. Anggaran pembangunan tersebut bersumber dari APBN dan APBD.
ADVERTISEMENT
Sebagian proyek infrastruktur itu, saat ini bahkan sudah ada yang selesai proses pelelangannya melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kabupaten Brebes.
Kepala BPBJ Setda Kabupaten Brebes, Ismawan, menjelaskan jumlah total pekerjaan yang dilelangkan 134 paket. Namun, yang sudah dilelangkan 113 paket. Termasuk, pekerjaan fisik khusus DAK Pendidikan, ada sebanyak 52 paket proyek yang dilelangkan dan sekarang sedang berjalan.
"Tahun 2021 ini sebelum refocusing paket yang ditenderkan ada 147 paket berdasarkan data di SIRUP. Namun demikian, setelah refocusing ada penurunan jadi 134 paket. Kalau dirupiahkan sebanyak Rp 297 miliar," kata Ismawan, Rabu, 16 Juni 2021.
"Untuk sekarang yang sudah memasuki proses tender sudah 113 paket kurang lebih yang sudah kita lelangkan sebanyak Rp 263,9 miliar," imbuh Ismawan.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah itu, terdapat 10 proyek strategis yang telah ditetapkan Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (Baperlitbangda). Di antaranya, pembangunan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) senilai Rp 120 miliar secara multi years, proyek RSUD Ketanggungan Tahap II Rp 28,750 miliar, dan Jembatan Kali Keruh Plompong Sirampog Rp 11,746 miliar.
Kemudian, revitalisasi kompleks Pendapa Bumiayu Rp 10 miliar, peningkatan jalan Randusanga Kulon-Limbangan Rp 9 miliar, Peningkatan Jalan Kretek-Kaligua Rp 6,812 miliar, dan Peningkatan Jalan Salem-Tembongraja Rp 4 miliar.
Lalu, pembangunan ICU RSUD Brebes Rp 3,839 miliar, Peningkatan Jalan Losari-Prapag Lor Rp 2,88 miliar, dan terakhir Pembangunan Laboratorium Kesehatan Rp 2,715 miliar.
"Semua proyek strategis ini sudah kami lelangkan. Sebagian sudah selesai dan ada pemenang tendernya, serta sebagian lagi sudah ada yang mulai pekerjaan fisiknya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ismawan menyebut, jika 10 paket pekerjaan fisik itu masuk dalam program strategis Pemkab Brebes, karena untuk menunjang pembangunan di sektor lainnya. Yakni, sektor wisata, kesehatan, dan pelayanan pemerintahan.
Selain itu, ada juga untuk mendukung akses transportasi di Kawasan Industri Brebes (KIB), dan menunjang visi misi Bupati Brebes.
"Untuk peningkatan Jalan Kretek-Kaligua dan Randusangan Kulon-Limbangan misalnya, ini menjadi proyek strategis karena untuk mendukung pengembangan sektor wisata. Kemudian, Revitalisasi Pendapa Bumiayu untuk mendekatkan pelayanan pemerintahan," beber dia.
Bahkan, 10 proyek strategis dipantau langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Termasuk, Inspektorat sebagai pengawas daerah mempunyai kewajiban melaporkan hasil audit dan monitoring ke KPK.
Pengawasan tersebut dilakukan dari mulai perencanaan anggaran, perencanaan desain, proses lelang hingga pelaksanaan pekerjaan fisiknya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami dari BPBJ berkewajiban mendukung dari proses awal perencanaan, evaluasi perencanaan hingga pelaksanaan lelang. Setiap tahapan nantinya dimonitoring dan hasilnya dilaporkan ke KPK," ungkapnya.
Sedangkan pekerjaan pengadaan barang jasa di lingkungan pemerintah Kabupaten Brebes pada tahun 2021 sebanyak 418 paket pekerjaan. (*)