Pemkot Tegal Ajukan Permohonan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Konten Media Partner
25 Agustus 2021 20:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rakor Percepatan Program Vaksinasi di Sekolah dan Perguruan Tinggi Kota Tegal di Ruang Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (25/8/2021). (foto istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Rakor Percepatan Program Vaksinasi di Sekolah dan Perguruan Tinggi Kota Tegal di Ruang Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (25/8/2021). (foto istimewa)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Saat memimpin Rakor Percepatan Program Vaksinasi di Sekolah dan Perguruan Tinggi Kota Tegal di Ruang Adipura Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (25/8/2021), Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyampaikan, Pemerintah Kota Tegal (Pemkot Tegal) akan mengajukan permohonan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengungkapkan, jika permohonan tersebut diizinkan maka sekolah di Kota Tegal dapat memulai simulasi PTM di awal bulan September.
"Kota Tegal dengan posisi sekarang, dengan angka COVID-19 yang sudah menurun drastis, termasuk yang melaksanakan isolasi mandiri juga sudah turun, disamping vaksinasi yang sudah mencapai 70 persen, akan mengajukan simulasi pembelajaran tatap muka," kata Dedy.
Dedy Yon menyampaikan dengan melihat kondisi tersebut, diharapkan untuk jenjang SMA/SMK sederajat dan Perguruan Tinggi di wilayah Kota Tegal yang dinyatakan siap, bisa melaksanakan PTM pada Rabu (1/9/2021).
"Rencananya simulasi awal PTM akan dilaksanakan separuh kelas. Dengan pembagian berdasarkan absensi ganjil genap," ungkapnya.
Simulasi tersebut akan dilaksanakan selama satu bulan, dan di bulan Oktober diharapkan bisa berjalan secara penuh.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk SD dan SMP sederajat akan dimulai simulasinya pada Jum'at (1/10/2021) dengan tatacara yang sama seperti SMA dan SMK dan baru di bulan November 2021 diharapkan sudah berjalan penuh.
"Harapan kita agar bisa segera belajar tatap muka, dengan pendukung kondisi pandemi saat ini dan capaian vaksin semoga kita bisa segera melaksanakan pembelajaran tatap muka," kata Dedy.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi menyampaikan, sebelumnya sudah menyiapkan sekolah-sekolah piloting pelaksanaan PTM. Namun untuk saat ini, sekolah bisa mengajukan kesiapannya dan akan dicek oleh tim.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr. Sri Primawati Indraswari menyebut capaian vaksin untuk pelajar saat ini mencapai 46 persen.
Menurutnya, sekolah yang akan menyelenggarakan PTM, siswa dan gurunya harus sudah divaksin. Saat ini Dinkes Kota Tegal masih menunggu kiriman dari pengajuan sebanyak 15.000 vial vaksin untuk dosis kedua. (*)
ADVERTISEMENT