Pemkot Tegal Batalkan Pesta Kembang Api pada Penutupan PSBB

Konten Media Partner
22 Mei 2020 16:42 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Tegal Dedy Yon didampingi Dandim 0712/Tegal Letkol Inf. Richard Arnold  dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari  berjalan usai turun dari helikopter di Alun-alun Kota Tegal, Jumat (22/5/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Tegal Dedy Yon didampingi Dandim 0712/Tegal Letkol Inf. Richard Arnold dan Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari berjalan usai turun dari helikopter di Alun-alun Kota Tegal, Jumat (22/5/2020)
ADVERTISEMENT
TEGAL – Penyalaan kembang api spektakuler pada penutupan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Alun-alun Kota Tegal, Jumat (22/5/2020), akhirnya dibatalkan. Agenda penutupan PSBB yang tetap digelar yakni penyemprotan disinfektan.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, keputusan itu diambil setelah mendapat saran dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Kita sebetulnya sudah menyiapkan kembang api. Namun atas saran Pak Gubernur Ganjar Pranowo, akhirnya kita batalkan kembang api," kata Dedy saat apel penyemprotan disinfektan skala besar di Lapangan Tegal Selatan, Jumat (22/5/2020)
Dedy mengatakan, pihaknya tidak mau dianggap melakukan euforia berlebihan. Meski Dedy mengklaim, penyalaan kembang api di Alun-alun tak dapat dijangkau warga karena lokasi akan disterilkan.
Menurut Dedy, di Alun-alun hanya akan ada peserta apel, termasuk tenaga medis yang akan diberi penghargaan oleh Pemkot dan acara sujud syukur. "Karena kita tidak mau ada anggapan Kota Tegal melakukan euforia. Meski rencananya Alun-alun kita sterilkan. Tidak ada pedagang dan warga tidak boleh masuk," pungkas Dedy.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Tegal berencana Jumat (22/5/2020) menutup Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Tegal, Jawa Tengah. PSBB yang digelar sejak 23 April akan ditutup dengan dua agenda besar. Yakni, penyemprotan disinfektan dengan helikopter dan water canon, penyalaan sirine dan kembang api di pusat kota.
Banner agenda tersebut, yang bertuliskan Apel Malam Penutupan PSBB dengan Sirine & Kembang Api, Spektakuler, sudah menyebar di media sosial dan WhatsApp sejak Kamis (21/5/2020) pagi.
Rencana tersebut juga sempat disorot Fraksi PKS DPRD Kota Tegal yang menilai rencana Pemkot itu sebagai selebrasi berlebihan dan sekadar cari sensasi belaka. Ketua Fraksi PKS Amiruddin mengatakan, seharusnya hal itu tak dilakukan mengingat secara nasional juga masih harus waspada. “Acara tersebut lebih terkesan cari sensasional,” kata Amir, dalam keterangan tertulisnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata Amir, dua kegiatan tersebut juga mengeluarkan biaya besar yang tidak jelas kemanfaatannya. “Pastinya menghamburkan banyak biaya, di tengah kondisi warga yang masih banyak kesulitan ekonomi. Sementara manfaat langsung agenda tersebut untuk pencegahan COVID-19 tidak bisa diukur dengan baik dan jelas,” kata Amir. (setyadi)
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!