Konten Media Partner

Pemkot Tegal Segera Perbaiki Jalan Mataram dengan Anggaran Rp 8 Miliar

5 Januari 2022 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (PHB) Kota Tegal, menggelar aksi unjuk rasa turun ke jalan, Selasa (4/1/2022).
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (PHB) Kota Tegal, menggelar aksi unjuk rasa turun ke jalan, Selasa (4/1/2022).
ADVERTISEMENT
KOTA TEGAL - Jalan Mataram Kota Tegal yang rusak dan sempat didemo mahasiswa akan segera diperbaiki secara permanen. Pemkot Tegal menyediakan anggaran sekitar Rp 8 miliar dari APBD 2022 ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal Sugiyanto menyatakan, saat ini masih dalam tahap proses lelang.
"Akan diperbaiki masih dalam proses tender. Rencana anggaran sekitar Rp 8 miliar. Diperkirakan bulan Februari apabila sudah ada pemenang tender bisa dimulai pembangunanya," kata Sugiyanto, Rabu (5/1/2022).
Sugiyanto mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah menyampaikan informasi akan adanya perbaikan Jalan Permanen ke mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (PHB).
"Sebenarnya waktu audiensi tanggal 20 Desember 2021 sudah dijelaskan akan ada perbaikan," terang Sugiyanto.
Sugiyanto mengatakan, jalan yang rusak akan di-cor beton dimulai dari pertigaan Pantura sampai depan SPBU Jalan Mataram.
"Selanjutnya dari pom bensin ke utara sampai pertigaan Jalingkut akan di-overlay. Perbaikan sifatnya permanen. Sehingga sepanjang Jalan Mataram dimulai dari pertigaan jalan Pantura ke utara sampai perempatan Jalingkut menjadi mulus," kata Sugiyanto.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, puluhan mahasiswa Politeknik Harapan Bersama (PHB) Kota Tegal, menggelar aksi unjuk rasa turun ke jalan, Selasa (4/1/2022). Dengan membentangkan spanduk, mereka protes keberadaan Jalan Mataram yang rusak parah namun terkesan dibiarkan dan tidak diperbaiki.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PHB, Ilham Randiansyah, mengatakan sejak 2 tahun terakhir jalanan yang rusak tidak kunjung ada perbaikan yang berarti.
Akibatnya, tak jarang keberadaan jalan tersebut sering memakan korban pengguna jalan, termasuk para mahasiswa PHB yang setiap hari melintas.
“Kawan-kawan mahasiswa kita ada yang sampai gegar otak dan patah tulang akibat jatuh karena lewat jalan yang rusak ini,” kata Ilham, dalam keterangannya, Selasa.
Dijelaskan, akses jalan di sekitaran daerah Terminal Bus Kota Tegal rusak berat dan dipenuhi banyak lubang. Meski rusak, jalanan tersebut masih dilalui bus, truk gandeng, dan kendaraan besar lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain menyampaikan aspirasi, aksi mahasiswa turun ke jalan untuk menyumbangkan 10 m³ atau 1 dam truk pasir dan batu.
“Kami bergotong royong untuk ikut memperbaiki jalan secara semipermanen. Kami secara kolektif, patungan beli pasir dan batu. Terus langsung terjun untuk menguruk jalan sendiri,” tambah Ilham. (*)