Pengunjung Mengeluh Pantai Randusanga Brebes Dipenuhi Sampah

Konten Media Partner
29 April 2018 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung Mengeluh Pantai Randusanga Brebes Dipenuhi Sampah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES - Pengunjung Pantai Randusanga Indah (Parin) Brebes mengeluhkan banyaknya sampah di sepanjang bibir pantai. Para pengunjung mengaku kecewa karena tidak mendapatkan apa yang mereka harapkan saat datang di objek wisata tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yang dirasakan Rudi Hartono (35), warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes ini mengaku kecewa lantaran kondisi Pantai Alam Randusanga Indah (Parin) tampak kotor. Dimana sepanjang bibir pantai dipenuhi sampah yang sebagian besar berupa ranting dan pohon kering.
Rudi menjelaskan, dirinya sama sekali tidak membayangkan kondisi yang demikian. "Terakhir saya ke sini (Par'in) akhir tahun 2017 masih bersih dan nyaman, tapi sekarang kok kotor sekali," jelasnya​ saat ditemui bersama istri dan anaknya di Parin, Minggu 29 April 2018.
Dia bersama keluarganya berharap, pengelola wisata segera melakukan pembersihan sampah tersebut. "Ini sangat tidak wajar mas, pasti semua pengunjung kecewa dengan pemandangan yang dipenuhi sampah, kami harap petugas secepatnya menghilangkan sampah ini," tutur Rudi.
ADVERTISEMENT
Salah satu pengelola wisata Parin, Prayit, mengaku, pihaknya sudah sering melakukan pembersihan sampah di pantai tersebut. "Kita hampir setiap saat mengangkut sampah dari dalam (pantai) menggunakan motor tiga roda, rencananya kita koordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah, untuk menerjunkan armadanya, sehingga cepat bersih," jelasnya.
Pengunjung Mengeluh Pantai Randusanga Brebes Dipenuhi Sampah (1)
zoom-in-whitePerbesar
Menurutnya, kondisi tersebut akibat air laut pasang dan membawa sampah dan pada bulan bulan ini memang akan terus berdatangan. "Ini sudah biasa setiap tahun kalau pas bulan April-Juni, air pasang jadi membawa sampah ke bibir pantai," jelas Prayit.
Ditambahkan oleh Prayit, sampah tersebut berasal dari sungai yang bermuara di Pantai Randusanga. "Ini kan sampah dari sungai Pemali, Sigeleng dan Kaligangsa, yang ujungnya di Parin, jadi kalau air pasang, sampah pasti terbawa ombak dan menepi ke bibir pantai," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain disebabkan oleh air pasang, pihak pengelola meminta semua warga Brebes untuk menjaga kebersihan, dengan tidak membuang sampah ke dalam aliran sungai. "Sungai-sungai di Brebes kan muaranya ke laut, jadi kalau masyarakat masih membuang sampah di sungai, bisa dipastikan sampai ke sini," tandasnya.
Reporter/Foto: Yunar Rahmawan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz