Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Cisanggarung Difokuskan di 3 Titik

Perbaikan tanggul Sungai Cisanggarung di Kecamatan Losari, Brebes. (Foto: Dok. Kodim Brebes)

BREBES - Penanganan tanggul Sungai Cisanggarung Brebes yang jebol beberapa waktu lalu difokuskan di tiga titik. Tiga titik itu berlokasi di dua desa di Kecamatan Losari, yakni di Desa Kalibuntu dan Bojongsari.

Koordinator Penanggulangan Bencana Kabupaten Brebes, Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono mengungkapkan pihaknya telah menerjunkan ratusan personel dari TNI, Polri, dan BPBD untuk memperbaiki tanggul. Jumlahnya yakni 250 dari TNI, 225 orang dari Polri, dan 50 orang dari BPBD.

"Kami juga dibantu warga setempat ada sekitar 200 orang dan relawan lainnya. Mereka sudah terjun sejak banjir surut hari Minggu kemarin," kata Ahmad Hadi yang juga Komandan Kodim 0713/Brebes itu, Senin, 26 Februari 2018.

Hadi menuturkan, tanggul jebol di Kelurahan Kalibuntu, berada di Dukuh Bojong. Di sana, tanggul jebol sepanjang 40 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi 5 meter.

Perbaikan tanggul Sungai Cisanggarung di Kecamatan Losari, Brebes. (Foto: Dok. Kodim Brebes)

Kemudian di Dukuh Bentarsari Desa Bojongsari, tanggul jebol sepanjang 5 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Sedangkan di Dukuh Bilawong Desa Bojongsari dengang panjang jebolan 15 meter, lebar 5 meter dan tinggi tinggi 5 meter.

Untuk memperbaiki tanggul itu, saat ini telah disiapkan 5.000 karung. Selain itu ada 4 unit alat berat dan peralatan kerja lain seperti skop serta cangkul. "Untuk skop dan cangkul ini disiapkan masing-masing 100 buah. Sedangkan material pasir sebanyak 100 dum truk," sambungnya.

Sebelumnya, kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei menegaskan, penanganan darurat jebolnya tanggul Kali Cisanggarung bisa rampung dalam waktu sepekan.

“Perbaikan tanggul darurat di 9 titik yang jebol, saya harap secepatnya bisa ditangani dalam waktu 7 hari bisa selesai," kata Willem saat meninjau tanggul yang jebol di Desa Bojongsari, Kec Losari Brebes, Sabtu (23/2) sore.

Ia menyebut, jika alat berat dan bahan material lainnya akan didatangkan secara cepat dengan melibatkan seluruh kekuatan yang dimiliki. Ini agar tidak terjadi bencana banjir susulan.

Akibat jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung itu, 14 desa di Kecamatan Losari terendam banjir, dan memaksa ribuan warga mengungsi. Tak hanya itu, jalur pantura dan KA juga lumpuh akibat banjir tersebut.

Reporter/Editor: Muhammad Irsyam Faiz