KA Argo Sindoro, 17 Tahun Mengangkut Penumpang Semarang-Jakarta

Acara peringatan ke-17 beroperasinya KA Argo Sindoro, Minggu, 20 Mei 2018. (Foto: Humas PT KAI DAOP IV)

PEKALONGAN - Tepat pada 20 Mei 2001, diluncurkanlah layanan transportasi kereta api kelas Eksekutif dengan relasi Stasiun Semarang Tawang-Stasiun Gambir yang diberi nama KA Argo Sindoro. Kehadirannya melengkapi layanan KA relasi Semarang-Jakarta yang sebelumnya sudah beroperasi seperti KA Argo Muria dan KA Menoreh.

Nama "Argo Sindoro" berasal dari nama Gunung Sindoro yang berada di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Sementara kata Argo menandakan bahwa kereta api ini merupakan kereta api yang rangkaiannya menggunakan gerbong kereta ekselutif.

"Animo masyarakat yang tinggi akan transportasi kereta api relasi Semarang-Jakarta ini, bisa terlihat dari statistik kenaikan jumlah penumpang yang dari tahun terus menunjukan trend positif," jelas Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto melalui siaran pers yang diterima panturapost.id, Minggu 20 Mei 2018.

Tercatat pada 2016, jumlah penumpang relasi Semarang-Jakarta berjumlah total 674.021 orang. Lalu di 2017 terjadi kenaikan sebesar 12 persen atau berjumlah 755.701 orang. Sementara untuk khusus KA Argo Sindoro sendiri, di 2016 berjumlah 100.882 penumpang dan di tahun 2017 berjumlah 106.908 penumpang atau naik enam persen.

Suprapto menjelaskan, jadwal KA argo Sindoro relasi Semarang Tawang-Gambir, dengan nomor perjalanan KA 11, berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pada jam 06:00 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pada jam 12:00 WIB. Adapun stasiun perhentiannya di antaranya Stasiun Pekalongan, Stasiun Tegal, Stasiun Cirebon, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Gambir.

Sedangkan untuk KA Sindoro relasi relasi Gambir-Semarang Tawang, dengan nomor perjalanan KA 12, berangkat dari Stasiun Gambir jam 16:15 WIB dan tiba di Stasiun Semarang Tawang jam 22:15 WIB. Adapun stasiun perhentiannya diantaranya Stasiun Cirebon, Stasiun Tegal Stasiun Pekalongan dan Stasiun Semarang Tawang.

Kemudian susunan rangkaian KA Sindoro terdiri dari delapan gerbong kereta kelas eksekutif (56 tempat duduk atau gerbong kereta), satu gerbong kereta makan kelas eksekutif dan satu gerbong kereta pembangkit listrik. "Jadi daya kapasitas tempat duduk KA Argo Sindoro berjumlah 448 buah," katanya.

Acara peringatan ke-17 beroperasinya KA Argo Sindoro, Minggu, 20 Mei 2018. (Foto: Humas PT KAI DAOP IV)

"Acara peringatan ke-17 beroperasinya KA Argo Sindoro ini, dilaksanakan pada hari ini, Minggu, 20 Mei 2018, di atas kereta api Sindoro dan di Stasiun Pekalongan dengan menggadakan serangkaian acara hiburan kepada para penumpang KA Argo Sindoro," jelasnya.

Jenis kegiatan peringatan ini di antaranya, penampilan dance dari para pegawai KAI Daop 4 Semarang, pembagian balon sebanyak 500 buahh kepada para penumpang cilik KA Argo Sindoro, pemberian hadiah menarik kepada para penumpang KA Argo Sindoro yang berusia 17 tahun terhitung di Bulan Mei ini.

Kemudian bagi penumpang yang berulang tahun di tanggal 20 Mei 2018 ini. Terdapat empat orang penumpang KA Argo Sindoro yang berulang tahun pada hari ini di antaranya bernama Eny Muchlisoch, Miftah Ahmad, Gamayel Rizal dan Ribka Meilanty. Kepada mereka berempat diberikan hadiah berupa voucher kereta api dan souvenir menarik lainnya.

Selain itu, juga dibagikan 250 bunga Mawar kepada para penumpang ibu-ibu di KA Sindoro. "Acara peringatan ini diselenggarakan sebagai ungkapan terima kasih dari pihak PT KAI Daop 4 Semarang kepada para pelanggan royal KA Sindoro yang selama ini telah melestarikan kehadiran KA Sindoro dengan cara menggunakan layanannya," pungkas dia.

Reporter: Fajar Eko Nugroho

Editor: Muhammad Irsyam Faiz