Konten Media Partner

Polder Bayeman Tegal jadi Tempat Favorit Warga untuk Ngabuburit

3 Juni 2018 15:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polder Bayeman Tegal jadi Tempat Favorit Warga untuk Ngabuburit
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Polder Bayeman Kota Tegal.
TEGAL – Saat Ramadan, muncul beberapa kebiasaan tertentu dilakukan. salah satunya ngabuburit atau kegiatan menunggu waktu berbuka puasa. Biasanya masyarakat melakukan ngabuburit bersama kawan, saudara dan keluarga pergi mencari makanan makanan untuk buka puasa.
ADVERTISEMENT
Namun ada pula masyarakat yang hanya sekedar menunggu waktu berbuka dengan jalan-jalan atau sekedar duduk-duduk di depan rumah atau tempat tertentu. Seperti misalnya di Polder Bayeman, Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
Saat ramadan, tempat itu menjadi favorit bagi warga untuk ngabuburit. Umumnya, aktivitas yang dilakukan yakni sekedar mengobrol atau membaca buku di Taman Bacaan Bayeman Indah. Letaknya berada di pintu masuk Polder Bayeman.
Satu pengunjung, Adit, 23 tahun, mengungkapkan, dirinya sengaja ngabuburit di area polder bersama kawan-kawannya sembari menunggu waktu berbuka. "Lumayan bagus dan sejuk di sini, bisa melihat suasana polder dan juga bisa baca-baca buku," katanya.
Ia juga menuturkan, saat ngabuburit di polder, sering juga dilakukan dengan teman sekampusnya. "Biasanya yang dilakukan menggelar kegiatan diskusi tentang perkuliahan dan kegiatan positif lainnya," ungkap dia, Jumat (1/6).
ADVERTISEMENT
Polder Bayeman terletak di Jalan Kaligangsa, Kota Tegal. Lokasinya berbatasan dengan wilayah Kabupaten Brebes. Polder Bayeman juga merupakan kawasan Hutan Kota yang menyimpan banyak potensi.
Adit menambahkan, jika dikembangkan, polder ini bisa jadi potensi wisata yang menarik. Karena pengunjung bisa menikmati hamparan gelombang air layaknya sebuah danau yang indah.
Menurut seorang satu warga, Arul, 26 tahun, dulu di lokasi ini pernah dilakukan penghijauan, bahkan sempat ditata rapi dengan jalan seputar polder yang luasnya hampir 1 hektar lebih. Di sekelilingnya diberi dinding dengan mengunakan paving serta dihiasi dengan lampu
Dari penuturan warga sekitar, Polder Bayeman disebut juga dengan Embung. Sebuah tempat cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan. Selain itu, embung juga untuk meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait seperti sungai dan danau.
ADVERTISEMENT
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz