Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Potensi Kerajinan Anyaman Bambu Gunung Tajem Brebes Belum Digarap Maksimal
10 April 2018 12:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Kerajinan anyaman bambu dari dari Gunung Tajem, Salem Brebes. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
BREBES - Pariwisata di Kecamatan Salem, Brebes, tidak hanya menawarkan keindahan alam dan pariwisata yang menarik. Salem juga punya banyak produk khas yang menjadi unggulan. Di antaranya batik, kopi, anyaman bambu, dan madu asli Salem.
Mungkin sebagian besar masyarakat hanya mengenal produk Salem berupa batik saja. Sebab, penggunaan batik sudah promosikan pemerintah daerah setempat untuk dipakai dalam keseharian berkerja. Sementara, untuk produk lain seperti anyaman bambu khas Gunung Tajem masih belum digarap maksimal.
Anyaman bambu berupa cepon, kipas, topi dan tampah tersebut selama ini pasarkan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Gunung Tajem. Salah satu pengelola Bumdes, Bukhori menuturkan, kini pihaknya sudah memasarkan produk tersebut. "Selain anyaman bambu, di Gunung Tejem juga ada golok yang sudah masuk di kami," tutur dia kepada Panturapost.id, Senin 9 April 2018.
ADVERTISEMENT
Bukhori menerangkan, barang yang terbuat dari anyaman bambu itu, dalam pemasarannya masih di Kecamatan Salem saja. "Kita belum sampai keluar Salem, paling kalau ada orderan saja, kita sampaikan kepada pengrajin, nanti pakai uang DP" jelasnya.
Hingga kini, para pengrajin anyaman bambu di Desa Gunung Tajem masih mengandalkan tengkulak yang sering memborong barang mereka untuk dipasarkan di luar daerah. Hal inilah yang membuat pengrajin kurang bisa mendapatkan kesejahteraan.
Pegiat pariwisata di Salem, Zainul Fahmi mengatakan kerajinan anyaman bambu di Salam punya potensi mengangkat wisata Brebes. Tapi, pendistribusian produk tersebut, masih terbatas.
Karena itu, dia yang juga pengelola wisata Ranto Canyon, itu ingin membuka galeri yang berisi produk unggulan khas Salem. "Nanti ada galeri khusus untuk produk khas Salem, termasuk anyaman bambu itu," jelas Fahmi.
ADVERTISEMENT
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz