Pria asal Jaksel Dirawat di RSUD Kraton Pekalongan karena Positif Corona

Konten Media Partner
21 Maret 2020 23:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSUD Kraton Pekalongan.
zoom-in-whitePerbesar
RSUD Kraton Pekalongan.
ADVERTISEMENT
PEKALONGAN - Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengumumkan ada 1 pasien yang dirawat di RSUD Kraton Pekalongan, dinyatakan positif tertular virus corona, Sabtu (21/3) malam. Asip mengatakan, pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, berusia 73 tahun asal Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
"RSUD Kraton meski lokasinya berada di wilayah Kota Pekalongan, namun milik Pemkab Pekalongan. Tadi Direktur RSUD Kraton menyampaikan bahwa ada 1 pasien, Mr X dinyatakan positif COVID-19," katanya saat menggelar konferensi pers di rumah dinas, Sabtu malam (21/3/2020).
Mr X ini, kata Asip, yang merupakan warga Jakarta Selatan ini, lanjut Asip, awalnya berkunjung ke saudaranya di Kabupaten Pemalang. Karena sakit, Mr X pun akhirnya dirawat di RSUD Bendan, Kota Pekalongan, pada Senin (16/3).
Kemudian, pada keesokan harinya, yakni Selasa (17/3) pasien tersebut dirujuk ke RSUD Kraton sekitar pukul 01.55 WIB dan langsung masuk ruang isolasi karena mengalami batuk, deman, dan sesak nafas.
"Setelah itu dilakukan pemeriksaan rontgen, uji laboratorium, dan dilakukan swab tenggorokan dan dikirim ke Balitbangkes Yogyakarta untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, pasien dinyatakan positif," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menindaklanjuti hal tersebut, direncanakan pada Minggu (22/3) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah akan melakukan penelusuran terhadap kasus tersebut.
Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi.
Selain 1 pasien yang dinyatakan positif, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kabupaten Pekalongan sebanyak 26 orang. Sebagian dari jumlah tersebut memiliki riwayat baru pulang dari luar negeri. Di antaranya, seperti Malaysia, Singapura dan negara lain. Kemudian sebagian lagi memiliki riwayat perjalanan ke kota-kota di Indonesia yang sudah terjangkit.
"Ini akan kita awasi terus dan datanya juga akan kita update terus. Kita minta, ODP ini tetap berdiam diri di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona," jelasnya.
Asip juga mengimbau kepada seluruh masyarakat waspada serta memperbanyak waktu di rumah. Selain itu, juga warga diminta menghindari kegiatan yang bisa mengundang banyak orang. Jika tetap dilakukan kegiatan, harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
"Kalau tetap ada kegiatan, jangan terlalu banyak orang. Mereka juga harus dicek suhu badannya dan disediakan hand sanitizer," pungkasnya. (Syaifullah)