Proyek Lampu Stadion Tri Sanja Selesai, Persekat Tegal Sudah Bisa Main Malam

Bupati Tegal Umi Azizah, CEO Persekat Haron Bagas, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni, menekan tombol tanda diresmikannya lampu Stadion Tri Sanja.

TEGAL - Persekat Kabupaten Tegal kini sudah mulai berlatih pada malam hari, setelah lampu yang berada di atas empat tiang lampu di masing-masing pojok Stadion Tri Sanja sudah selesai dibangun.

Sabtu (24/12) malam, diadakan acara tasyakuran dan peresmian lampu tersebut. Hadir dalam acara itu, Bupati Tegal Umi Azizah, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, DPRD Provinsi Jateng serta SKATERZ (Persekat Supporters). Selain peresmian juga diadakan laga eksibisi antara Manajemen, Dinas, dan Skaterz.

Manajer Persekat Kabupaten Tegal Ersal Aburizal pada PanturaPost, Minggu ( 25/12/2022), menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tegal dan Pemprov Jawa Tengah

“Melalui aspirasi DPRD provinsi Fraksi Partai Golkar, ada kolaborasi pembiayaan selama dua tahun ini, Sehingga pondasi, tiang, sampai dengan lampu dan genset sudah bisa menunjang fasilitas Stadion Tri Sanja,” ujarnya.

Ersal menggungkapkan, Tahun 2023, Pemkab Tegal mengalokasikan anggaran Rp 4 M, dengan rincian Rp 2 M untuk rumput dan Rp 2 M lagi untuk penataan tribun.

"Masukan kami, Rp 2 M yang untuk tribun digunakan bertahap untuk memulai struktur tribun baru (utara/selatan),” tuturnya.

Dia menegaskan, kualitas tribun yang layak dan standar sangat dibutuhkan sekarang ini. Apalagi pasca Tragedi Kanjuruhan ada aturan baru terkait manajemen risiko di dalam stadion dan standar keamanan yang harus dipenuhi. Selain itu tentu tambahan kapasitas juga bisa berdampak positif untuk klub.

Sementara itu, Manajer Venue, Ahmad Zuhri berharap dengan adanya lampu penerangan ini bisa menambah nilai verifikasi stadion yang akan dilakukan oleh PT LIB, Polri, dan Kementerian PUPR yang akan dilaksanakan awal bulan Januari 2023.

“Tim Persekat juga jadi bisa berlatih pada malam hari sehingga pada saat pertandingan di tempat lain yang dilakukan pada malam hari kita sudah terbiasa. Semoga ini dapat menambah semangat tim, panpel, suporter, dan masyarakat umum dalam mengarungi Liga 2.”

Di tempat yang sama, Anggota Skaterz Sirin mengatakan, meskipun dapat dikatakan lambat, setidaknya Stadion Tri Sanja tetap progres. “Semoga lampu yang terpasang pun sudah memenuhi standar tingkat penerangan untuk laga Liga 2. Namun, lampu yang tersedia masih sebatas lampu untuk lapangan. Perlu dipikirkan juga penyediaan lampu untuk di tribun." (*)