Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Ratusan Pelajar Brebes Kepoin 30 Alat Peraga Milik Kemenristekdikti
21 Agustus 2019 17:38 WIB
ADVERTISEMENT
BREBES - Ratusan siswa mulai TK, SD, SMP hingga SMA antusias mengikuti kegiatan Science for All (SFA) di SMP Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah, Rabu 21 Agustus 2019. Kegiatan SFA itu diprakarsai Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). SFA dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Brebes.
ADVERTISEMENT
"Alhamdullilah kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari sampai tanggal 23 Agustus 2019. Antusiasme hari pertama ini sangat tinggi, mulai dari anak TK hingga pelajar SMA pun bersemangat. Target kita bisa sampai 3000 lebih siswa yang mengikuti kegiatan ini," ucap Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinpora Brebes, Rojat.
Sedikitnya 30 alat peraga berbagai penemuan bidang ilmu ditampilkan dalam kegiatan SFA tersebut. Sehingga para pelajar yang hadir bisa menambah pengetahuan ilmu sains. Selain menampilkan alat peraga, Peragaan Iptek Keliling (PIK) ini juga dilengkapi dengan berbagai percobaan sains yang menggunakan alat dan bahan sederhana.
"Ya tujuannya untuk mengungkap serta menjelaskan fenomena sains dalam kehidupan sehari-hari. Para Pemandu dari PP-IPTEK iti mengajarkan kepada para pengunjung terkait percobaan-percobaan sains tersebut," kata dia.
ADVERTISEMENT
30 Alat Peraga Ditampikan PP-IPTEK
Sementara itu, Direktur PP-IPTEK Kemenristekdikti, M Syachrial Annas menambahkan, SFA merupakan kegiatan pembelajaran iptek bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, melalui beberapa pendekatan iptek seperti diskusi, kompetisi, science activity, science performance, serta kegiatan-kegiatan inquiry lainnya.
PP- IPTEK, kata dia, membawa 30 alat peraga interaktif yang dapat pengunjung coba secara langsung seperti alat peraga Generator Van De Graff, Tebak Tanggal Lahir, Halilintar, Piano Angklung dan masih banyak lagi alat peraga menarik lainnya.
"Di sini juga ada program Science Show Spektakuler. Science Show merupakan pertunjukan yang menampilkan fenomena-fenomena sains yang atraktif dengan melibatkan pengunjung sehingga menjadi sebuah kegiatan sains yang menarik dan interaktif," jelasnya.
Tak hanya itu, PP-IPTEK juga menyajikan Science Corner yang memberikan tantangan kepada pengunjung seperti Dart, Kutu Kopter, Roket Kertas, Rangka Bangun dan bebebrapa alat peraga lainya. "Alasan kami hadir di Brebes, karena paling banyak peminatnya. Terbukti banyaknya kunjungan ke kantor kita selama ini," kata dia.
ADVERTISEMENT
Diharapkan, dengan adanya kegiatan SWF untuk terus mengembangkan kualitas pendidikannya di bidang sains melalui kegiatan atau praktek-praktek sains sederhana yang menarik dan menyenangkan. Selain itu, masyarakat juga dapat lebih dekat mengenal PP-IPTEK Kemenristekdikti dan dapat berkunjung ke PP-IPTEK. "Apresiasi kami kepada Brebes yang tiap tahun paling banyak berkunjung ke PP-IPTEK. Sehingga kita datang dan membuat kegiatan seperti ini," jelasnya.
Dari sejumlah alat peraga, paling banyak diminati pengunjung yakni, materi terkait pengetahuan tentang keroketan serta cara pembuatan roket dengan berbahan dasar botol pet bekas minuman bersoda. Pasalnya, mengulas serba-serbi roket air, kemudian bagaimana proses pembuatan roket air, dan sesi terakhir yaitu sesi uji peluncuran roket air.
Melalui acara ini, siswa belajar mengenai variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kestabilan terbang sebuah roket, seperti bentuk dan jumlah sayap yang digunakan, serta variabel yang menentukan ketepatan roket dalam mencapai target yang ingin dicapat seperti sudut elevasi, volume air serta tekanan yang diberikan. Sedangkan agar lebih memahami materi tentang konsep roket air, penyampaian materi juga disertai dengandemonstrasi sains yang berkaitan dengan konsep aerodinamis, yang merupakan aspek penting agar roket air yang dibuat para peserta dapat mengudara secara stabil.
ADVERTISEMENT
"SFA ini pun menjadi ajang promosi PP-IPTEK, Kemenristekdikti sebagai science center pertama di Indonesia dan salah satu wahana pembelajaran iptek bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang memiliki peran strategis dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia," pungkasnya. (*)
Reporter : Fajar Eko Nugroho
Editor : Muhammad Abduh