Relaksasi PSBB, Pemkot Tegal Gelar Rapid Test Secara Acak di Pasar dan Mal

Konten Media Partner
19 Mei 2020 23:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung Pasifik Mal menjalani rapid test oleh petugas medis berpakaian lengkap, Selasa (19/5/2020) (Foto: Syaifullah)
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung Pasifik Mal menjalani rapid test oleh petugas medis berpakaian lengkap, Selasa (19/5/2020) (Foto: Syaifullah)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Pengunjung di pusat perbelanjaan Kota Tegal secara acak diminta menjalani rapit test oleh petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Selasa (19/5/2020). Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran corona saat relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),
ADVERTISEMENT
Wakil Walikota Tegal, Muhammad Jumadi, mengatakan rapid test digelar di Rita Mall, Pasific mall, Transmart, Yogya Mall dan Pasar Pagi. Ini merupakan upaya untuk menyakinkan pengunjung yang datang ke pusat perbelanjaan tersebut semuanya itu aman dan sehat.
"Ini juga membuat kami semakin yakin, terutama saat melonggarkan PSBB, untuk menggerakkan ekonomi, tidak ada warga yang terindikasi positif COVID-19," katanya.
"Memang rapid test bukan satu satunya cara, tapi paling tidak itu bagian kita melakukan preventif untuk menjaga warga Kota Tegal atau mereka yang masuk ke pusat perbelanjaan di Kota Tegal," tambahnya.
Untuk hari ini, Pemerintah Kota Tegal melalui Dinkes telah melakukan rapid test di dua titik, yakni Pasar Pagi dan Pasific Mall. Di Pasar Pagi rapid test dilakukan terhadap 10 pengunjung pasar dan di Pasific Mall 7 pengunjung. Selain itu, untuk tahap awal, rapid test dilakukan terhadap pengunjung pasar maupun pusat perbelanjaan.
ADVERTISEMENT
"Sementara ini alhamdulillah negatif. Jadi apa yang selama ini kita harapkan, kemudian kita perjuangkan sama sama untuk menjaga agar Kota Tegal aman dari wabah COVID -19, sampai hari ini negatif dan tidak ada yang positif," terangnya.
Pengunjung Pasifik Mal menjalani rapid test oleh petugas medis berpakaian lengkap, Selasa (19/5/2020) (Foto: Syaifullah)
Sementara itu, para pengunjung mengaku kaget tiba-tiba diminta menjalani rapid tes. Namun demikian tidak ada pengunjung yang menolak atau keberatan, karena mereka sadar bahwa kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota Tegal untuk mencegah adanya penularan COVID-19.
"Ya tadi sempat kaget sih, karena begitu masuk tiba tiba langsung diminta ikut rapid test. Tapi gak papa sih, ini juga bagus untuk saya," kata Sutria Natalia (20), salah seorang pengunjung asal Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal.
Meski sempat kaget, Natalia mengaku tidak keberatan, karena rapid test yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian Pemkot Tegal dalam mencegah penyebaran COVID-19. Selain itu, ia juga menilai bahwa rapid test sangat bermanfaat bagi dirinya terinfeksi virus atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Ya gak pa pa lah. Dengan rapid test ini kan kita jadi tahu, kena virus atau tidak. Coba kalau di luar, kan kita harus bayar mahal," katanya. (Syaifullah)