Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Rumah di Brebes Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta
26 Februari 2019 21:01 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB

ADVERTISEMENT
BREBES - Sebuah rumah di Brebes yang ditinggalkan penghuninya pergi ke rumah kerabatnya ludes terbakar, Selasa (26/2). Adapun rumah yang habis dilalap si jago merah itu, berada di Desa Grinting RT 1 RW 1 Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diterima PanturaPost, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Namun api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB. Sejumlah barang berharga yang ada didalam rumah berubah menjadi abu dan rongsokan akibat api yang melalap begitu cepat.
Penyebab kebakaran hingga kini belum terungkap. Menurut keterangan pemilik rumah, Sarwid (70), saat kebakaran, saat itu kondisi rumah kosong. "Rumahnya kosong sedang pada menghadiri undangan saudara di Desa Grinting juga. Saya sedang di sawah. Kemudian ada warga yang menghampiri dan memberitahu rumah saya kebakaran. Saya langsung pulang. Rumput juga saya tinggal di sawah," ucap Sarwid.
Kebakaran bahkan melahap rumah yang berada di sampingnya, ialah rumah milik Tarcisno. Atap rumah milik Tarcisno turut terbakar dan mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding. Api melahap rumah milik Sarwid dengan cepat dan hanya menyisakan dinding dan atap di bagian depan.
Satu unit mobil pemadam kebakaran dengan sejumlah personel berhasil sampai di lokasi saat kobaran api masih menyala dan menyambar rumah yang berada di samping rumah Sarwid. Api berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam usai kejadian. Proses pemadaman api sempat terhambat karena ada ratusan warga yang menonton kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
Akibat kebakaran itu, seluruh barang berharga berupa uang tunai senilai Rp 5 juta, dua sepeda motor, perlengkapan seserahan pernikahan, hingga surat berharga yang ada di dalam rumah tak bisa terselamatkan.
Barang lain yang turut dilahap si jago merah di antaranya bawang merah sekitar 3,5 kuintal yang sudah dipersiapkan untuk ditanam di sawahnya. Total kerugian dari kebakaran tersebut diperkirakan lebih dari Rp 200 juta. Sebab semua barang berharga tak ada yang bisa terselamatkan.
Padahal, ia mengaku, tak lama lagi keluarganya akan menggelar hajatan pernikahan anaknya. Semua barang seserahan sudah dibeli dan ditaruh di dalam rumah ludes terbakar. Sarwid beserta keluarga tak mampu menahan tangis menyaksikan rumahnya ludes. Bahkan isteri Sarwid, Tarlem sempat pingsan.
ADVERTISEMENT
"Ada dua sepeda motor, surat tanah, uang, barang seserahan saja sampai Rp 50 juta. Masih banyak barang-barang berharga lain. Waktu dikabari kebakaran saya kaget," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Grinting, Suhartono yang membantu menenangkan keluarga korban. Suhartono mengaku, akan membantu mengurus segala asuransi yang diikuti oleh keluarga korban. Pengurusan asuransi akan dibantu semaksimal mungkin dengan waktu sesegera mungkin. Dirinya juga mengimbau agar warga lain tak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Diduga Korsleting Listrik
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bulakamba Ipda Tasudin mengatakan, kronologi kejadian bermula pemilik rumah pertama kali melihat api berada di atas aliran kabel listrik di kamar tengah.
"Setelah sampai dirumah, pemilik rumah melihat nyala api. Dia panik dan berteriak meminta tolong. Karena kobaran api yang cukup besar kemudian merembet kerumah tetangga sampai mengenai bagian atap samping rumah kemudian warga bersama-sama membantu madamkan api di bantu pemadam kebakaran," ucap Tasudin.
ADVERTISEMENT
"Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran, sumber api berasal dari adanya kabel listrik mengalami korsleting," pungkasnya.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Irsyam Faiz