Konten Media Partner

Saat Fourtwnty Pukau Warga Brebes

31 Desember 2018 11:52 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat Fourtwnty Pukau Warga Brebes
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES - Group Band papan atas asal Jakarta Fourtwnty berhasil membuat penonton terpukau dalam gelaran Lurashta Fest 2018 di halaman Gor Sasana Krida Adhikarsa Brebes, Sabtu malam 29 Desember 2018. Fourtwnty menjadi bintang utama dalam festifal tersebut.
ADVERTISEMENT
Malam itu, Fourtwnty mengajak seluruh penonton untuk berelaksasi, pas dengan alunan genre musik yang mereka bawakan. Ari (vokal), Nuwi (gitar) dan Roots mengajak penikmatnya di Brebes untuk mengendurkan saraf selama mendengarkan lagu mereka.
"Cheers, lenturkan saraf-sarafnya ya, kita bernyanyi bersama ikuti irama," ucap Ari sambil menggerakkan jari-jarinya.
Penonton terlihat ikut terhanyut dengan lagu-lagu yang dibawakan. Mereka juga ikutan bernyanyi dari lirik lagu yang dibawakan.
"Sembilu, yang dulu, biarlah berlalu," demikian sepenggal lirik lagu Fourtwnty yang berjudul Zona Nyaman, salah satu Original Soundtract dari Film Filosofi Kopi.
Fourtwnty membawakan beberapa lagu andalannya seperti "Trilogi", "Fana Merah Jambu", "Zona Nyaman", "Realita", dan "Aku Tenang".
Usai menampilkan beberapa lagu, sang Vocalis, Ari berkomentar tentang semangat dari para penggemarnya di Brebes.
ADVERTISEMENT
“Gokil banget Brebes, pengamanan tata panggung dan juga kepanitiannya. Fourtwnty ngucapin banyak terima kasih buat Ibu Bupati Brebes beserta Suami dan seluruh jajaran Kepala Dinas Kabupaten Brebes yang hadir. Juga buat TNI dan POLRI dan seluruh Sponsor yang sudah mendukung terselenggaranya acara ini,” ucapnya.
Tak hanya Fourtwnty, Lurashta Fest 2018 juga menampilkan band lain. Seperti Metamorfosa, Tremos Tua, Alla Breve, Arthura, dan Alive. Beberapa dari band itu menyanyikan lagu milik Seventeen band seraya mengajak penonton untuk berdoa bagi ketabahan personilnya yang terkena musibah tsunami.
Acara tersebut digelar oleh sekelompok anak muda yang juga menamakan dirinya Lurashta. Lurashta sendiri merupakan singkatan dari LUR berarti sedulur (saudara) dan ASTHA adalah angka 8 yang berarti hubungan yang tidak akan pernah terputus. Dengan demikian, LURASTHA berarti tali persaudaraan yang tidak akan pernah terputus.
ADVERTISEMENT
Ketua panitia, Elshinta Nabila Salma menjelaskan, acara musik spektakuler itu baru digelar pertama kalinya pada tahun ini. "Tujuannya adalah untuk mengumpulkan sekaligus mempererat tali silaturahmi masyarakat Brebes maupun masyarakat di luar Kabupaten Brebes," jelasnya. (*)
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz