Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Sampah Plastik Berserakan di Tepi Jalan Lingkar Bumiayu
2 April 2018 16:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Sampah plastik berserakan di tepi Jalan Lingkar Bumiayu. (Foto: Reza Abineri/Panturapost.id)
ADVERTISEMENT
BREBES - Pemandangan tak sedap terlihat di Jalan Lingkar Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Senin 2 April 2018. Terlihat sejumlah sampah plastik dan kaleng berserakan di pinggir Sungai Erang. Akibatnya, bau busuk yang menyengat tercium sampai ke jalan raya.
Pantauan Panturapost.id, bau busuk sampai tercium hingga bermeter-meter. Kemungkinan, bau busuk berasal dari sampah organik yang lama mengendap di sana.
Menurut warga Desa Kalierang, Septi Kusminasih, 37 tahun, sampah sudah menumpuk berhari-hari. Kebanyakan, kata dia, sampah berasal dari pengguna jalan yang kerap melintas. "Yang saya pernah lihat itu ada yang membuang pakai motor. Lumayan sering," katanya.
Warga sekitar, kata dia, sudah tidak heran. Pasalnya, tiap pagi sampah di sana kerap sudah menumpuk. "Sudah bosan juga kita tegur. Tapi ya malah mereka buangnya pas malam hari," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakan, pihak desa bahkan sudah memasang banner larangan buang sampah. Namun, upaya itu ternyata belum efektif merubah atau mengurangi debit sampah di sana. "Kita padahal sudah pasang beberapa minggu yang lalu. Tapi ya tetap masih ajeg," imbuh Septi.
Lebih lanjut dia menuturkan, beberapa sampah bahkan terbawa ke Sungai Erang di tengah Kecamatan Bumiayu. Kondisi ini disebabkan sampah sudah banyak sampah menumpuk.
Di lokasi itu, saat malam kondisinya memang cukup gelap. Kemudian dengan kebun kosong dan di pinggir jalan raya, membuat lokasi itu menjadi pilihan pengguna jalan yang berniat membuang sampah.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz