Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Sempat Anjlok ke Titik Terendah, Harga Bawang Merah di Brebes Mulai Merangkak Naik
1 Februari 2018 13:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
![Sempat Anjlok ke Titik Terendah, Harga Bawang Merah di Brebes Mulai Merangkak Naik](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1517467026/WhatsApp_Image_2018-02-01_at_11.06.26_nkwnnz.jpg)
ADVERTISEMENT
BREBES - Harga bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, mulai merangkak naik sejak awal pekan ini. Padahal, pekan lalu di akhir Januari harga bawang merah di tingkat petani dan pegagang sempat turun ke level terendah, Rp 2.000 per kilogram.
ADVERTISEMENT
Sunidah (60) salah satu pedagag di Pasar Induk Brebes mengatakan, saat ini bawang merah dijual ke konsumen dengan harga Rp 15 ribu per kg. Menurut dia, kenaikan harga bawang merah tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir ini.
"Bawang sedang naik. Dua hari lalu masih di Rp 12 ribu, sekarang sudah 15 ribu per kg," kata Sudinah saat ditemui Panturapost.id di Pasar Induk Brebes, Kamis, 1 Februari 2018.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya, kenaikan harga bawang merah ini berawal dari meningkatnya harga di Pasar Induk Kramatjati dan Cibitung.
"Jadi kalau di sana (pasar induk cibitung dan kramatjati) naik, otomatis di petani juga naik. Selalu begitu. Bukan malah sebaliknya," kata dia kepada Panturapost.id.
ADVERTISEMENT
![Sempat Anjlok ke Titik Terendah, Harga Bawang Merah di Brebes Mulai Merangkak Naik (1)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1517467061/WhatsApp_Image_2018-02-01_at_11.06.27_ulcqx5.jpg)
Dia menuturkan, dua hari terakhir ini harga bawang di tingkat petani sudah mulai naik dari harga Rp 8.000 per kilogram menjadi Rp 10 ribu per kilogram. "Diprediksi nanti akan terus naik hingga Rp 12 ribu per kilogram."
Dengan kenaikan harga ini, kata dia, diharapkan bisa memberi efek positif terhadap penjualan bawang merah di tingkat petani. Pasalnya, masih ada lebih dari 100 ribu ton bawang merah yang belum terserap pasar.
"Hingga akhir bulan Januari sekitar 100 ribu hingga 125 ribu ton bawang petani di Brebes yang belum terserap," ucap Juwari.
Sebagaimana diketahui, akibat anjloknya harga bawang dua bulan belakangan hingga rata-rata Rp 4 ribu per kg, petani Brebes rata-rata mengalami kerugian Rp 5.000/ kg. Sedangkan untuk titik impas di harga Rp 12.800/kg.
ADVERTISEMENT
Reporter/Foto: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz