Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Sempat Tutup saat Longsor, Wisata Ranto Canyon Salem Kembali Dibuka
9 April 2018 18:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Wisata ekstrem Ranto Canyon Salem Brebes. (Foto: Wasdiun)
BREBES - Longsor Salem yang terjadi beberapa waktu lalu meninggalkan duka cukup mendalam bagi Brebes. Pasalnya, selain belasan korban meninggal, bencana itu juga membuat akses jalan provinsi yang menghubungkan Banjarharjo dan Salem terputus. Akibatnya, hampir semua roda perekonomian daerah tersebut terkendala.
ADVERTISEMENT
Salah satunya di sektor pariwisata. Di Salem, terdapat wisata alam berupa Ranto Canyon dengan body rafting yang berada di Desa Winduasri. Lalu ada Bukit Panenjoan di Desa Wanoja, dengan pesona alam yang bisa dinikmati melalui gardu pandang. Bencana longsor yang dahsyat itu berpengaruh terhadap pengunjungnya​.
Salah satu pengelola wisata Ranto Canyon dan Bukit Panenjoan, Zainul Fahmi (28) mengatakan, pengunjung wisata yang ia kelola menurun drastis. Sebelum longsor melanda, biasanya di akhir pekan bisa mencapai 100 pengunjung yang menikmati body rafting di Ranto Canyon. "Sekarang paling banter hanya 30 orang yang datang," kata kepada Panturapost.id, Senin, 9 April 2018.
Fahmi menuturkan, sejak terjadinya longsor hingga sekarang, wisata yang dia kelola baru dibuka secara operasional seminggu yang lalu. "Waktu longsor semua fokus ke penanganan, ini kita baru seminggu beroperasi kembali," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Putusnya akses jalan provinsi tak menyurutkan semangat mereka untuk melakukan pembenahan terhadap wisata tersebut. "Pengunjung kita kebanyakan dari pantura, mereka mengakses jalan lewat Lio, jadi sementara kita arahkan pada pengunjung untuk lewat Bumiayu," jelas Fahmi.
Untuk pengendara roda dua, warga sekitar sudah membuka jalan alternatif melalui Lio, namun untuk keamanan, wisatawan tujuan Ranto Canyon bisa memutar melalui Bumiayu.
Reporter: Yunar Rahmawan
Editor: Muhammad Irsyam Faiz