Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Semua Rute KA Joglosemarkerto dan Kamandaka Dibatalkan karena COVID-19
20 April 2020 10:25 WIB
ADVERTISEMENT
BREBES - Semua jadwal perjalanan KA Joglosemarkerto dan Kamandaka dibatalkan mulai hari ini, Senin (20/4/2020). Pembatalan lantaran menurunnya jumlah penumpang karena dampak pandemi Corona Virus Desease atau COVID-19 saat ini.
ADVERTISEMENT
Humas PT KAI Daop 5 Supriyanto mengatakan sejak merebaknya wabah COVID-19, kedua KA tersebut okupansi penumpangnya menurun hingga 150 persen. Meski tidak menyebutkan secara rinci, penurunan terjadi terus menerus. Padahal KA tersebut merupakan yang paling sering digunakan oleh warga Jawa Tengah.
"Semakin meningkatnya penyebaran virus COVID-19, berdampak pula terhadap menurunnya okupansi KA Joglosemarkerto dan KA Kamandaka. Sehingga PT KAI membatalkan perjalanan KA tersebut mulai 20 April 2020," katanya, dalam siaran pers yang diterima PanturaPost, Senin (20/4/2020).
Adapun seluruh perjalanan KA Joglosemarkerto yang dibatalkan Purwokerto-Solo-Semarang-Purwokerto Pulang Pergi (PP). Kemudian perjalanan KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang PP. Dibatalkan juga 4 perjalanan KA Prameks relasi Kutoarjo-Solo pulang pergi.
Tinggal empat KA yang masih melewati Daop 5 yakni KA Wijayakusuma, KA Bima, KA Ranggajati, KA Kahuripan. Di mana empat KA tersebut hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50 saja. "Sehingga mulai 20 April 2020, ada 82 KA jarak jauh dan lokal di wilayah Daop 5 yang dibatalkan perjalanannya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mulai 12 April 2020, PT KAI mewajibkan memakai masker bagi calon penumpang yang hendak naik KA maupun yang sudah di atas KA. Apabila calon penumpang menolak memakai masker saat boarding, PT KAI akan melarang masuk stasiun serta mengembalikan bea tiket utuh.
"Dan bagi penumpang diatas KA yang menolak memakai masker, akan diturunkan dalam perjalanan pada kesempatan pertama. Ini sesuai kebijakan pemerintah serta rekomendasi WHO, yang mengharuskan masyarakat menggunakan Masker saat beraktivitas di luar rumah," jelasnya Supriyanto. (*)
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!