Konten Media Partner

Seni Mural, Cara Kreatif Percantik Waduk Penjalin Brebes

7 Februari 2018 15:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seni Mural, Cara Kreatif Percantik Waduk Penjalin Brebes
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seni mural yang diaplikasikan di tembok sekitar Waduk Penjalin Brebes. (Foto: Reza Abineri/Panturapost.id)
ADVERTISEMENT
BREBES - Membuat seni mural atau melukis di tembok umumnya dilakukan di pinggir-pinggir jalan raya. Makanya, seni ini juga kerap disebut sebagai seni jalanan. Tapi apa yang dilakukan oleh masyarakat Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, ini bisa dibilang kreatif. Mereka melukis tembok di pinggir objek wisata Waduk Penjalin yang lusuh dan kotor.
Mereka berkolaborasi dengan sejumlah seniman dan akademisi di Brebes bagian selatan. Ayub Solikhin, salah satu warga setempat menuturkan, kegiatan mural ini bertujuan untuk memperindah lingkungan Objek Wisata Waduk Penjalin. "Komunitas dan pegiat yang berkolaborasi ini ingin agar 'wajah' Waduk Penjalin perlahan menjadi indah dan cantik dengan penuh warna," katanya.
Seni Mural, Cara Kreatif Percantik Waduk Penjalin Brebes (1)
zoom-in-whitePerbesar
Objek Wisata Waduk Penjalin, Paguyangan, Brebes. (Foto: Muhammad Irsyam Faiz/Panturapost.com)
ADVERTISEMENT
Menurut dia, mural yang dibikin mereka bertema keindahan alam. Cara ini dipilih karena pesan-pesan akan lebih mudah disampaikan kepada para pengunjung lewat visual. "Perkembangan jaman yang akrab menggunakan visual itu yang menjadi alasan kenapa kita adaptasikan lewat kegiatan memural ini," imbuhnya.
Dengan semakin diminatinya objek wisata berkonsep alam yang asri, Waduk Penjalin juga terus berbenah. "Kita sudah tahu di medsos banyak yang viral tentang kampung, jembatan atau jalan pelangi. Nah kita juga ingin ada ikon itu di Waduk Penjalin," tuturnya.
Seni Mural, Cara Kreatif Percantik Waduk Penjalin Brebes (2)
zoom-in-whitePerbesar
Rencananya, setelah memural tembok selesai, akan dilanjutkan dengan mengecat rumah-rumah warga. Gambarnya direncanakan akan berkonsep tiga dimensi. "Nanti seluruh bagian rumah tembok maupun genting secara bertahap akan kita lukis,"pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz