Konten Media Partner

Sistem Pengantaran Obat 'Tombo Teko Loro Lungo' RSUD Kardinah Tegal Diluncurkan

26 April 2022 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes RI, dr. Yanti Herman bersama Sekda Kota Tegal Dr. Drs Johardi MM, dan Direktur RSUD Kardinah drg. Agus Dwi S secara simbolis memecahkan kendi saat peluncuran program "Tombo Teko, Loro Lungo",  Senin (25/4/2022).
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes RI, dr. Yanti Herman bersama Sekda Kota Tegal Dr. Drs Johardi MM, dan Direktur RSUD Kardinah drg. Agus Dwi S secara simbolis memecahkan kendi saat peluncuran program "Tombo Teko, Loro Lungo", Senin (25/4/2022).
ADVERTISEMENT
TEGAL - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Kota Tegal, merilis Sistem Pengantaran Obat "Tombo Teko, Loro Lungo", Senin (25/4/2022). Sedikitnya 5 armada sepeda motor disiapkan untuk pengantaran obat ke rumah pasien.
ADVERTISEMENT
Inovasi yang digagas direktur drg. Agus Dwi Sulistyantono itu secara resmi diluncurkan Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Kemeterian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Yanti Herman dan Sekretaris Daerah Kota Tegal, Dr. Drs Johardi MM, Senin sore.
Agus Dwi mengatakan layanan pengantaran obat kepada pasien merupakan salah satu inovasi dari program "Gawe Seneng Berobat" yang menjadi jargon RSUD Kardinah.
"Kita sediakan lima motor dan petugas yang akan mengantar obat ke rumah pasien. Untuk sementara, kita berikan layanan ini kepada warga kota dan beberapa radius di wilayah Kabupaten Tegal," kata Agus, di sela peluncuran, Senin.
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Kemenkes RI, dr Yanti Herman mengapresiasi langkah inovasi yang dilakukan Direktur RSUD Kardinah dan jajarannya.
ADVERTISEMENT
"Ini suatu terobosan dan inovasi yang bagus. Obat dikirim langsung ke rumah pasien tanpa pasien harus menunggu," kata dr. Yanti.
Yanti berharap inovasi tersebut dapat meningkatkan mutu layanan RSUD Kardinah kepada masyarakat. Sesuai peraturan yang terkait dengan pekerjaan kefarmasian, memang untuk pemberian informasi maupun obat harus diterima secara langsung oleh pasien.
"Mudah-mudahan layanan yang sudah kita rilis ini bisa menjadi layanan tambahan. Sehingga mutu layanan RSUD Kardinah lebih meningkat," pungkasnya.
Sekda Kota Tegal Johardi mengatakan, dengan program ini, masyarakat semakin dipermudah dalam mendapat layanan kesehatan.
"Biasanya menunggu obat lama. Ini pasien bisa langsung pulang dan nanti petugas yang langsung mengantarkan obat ke rumah pasien," kata Johardi.
Seperti diketahui, Direktur RSUD Kardinah, Kota Tegal, drg Agus Dwi Sulistyantono terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sejumlah terobosan sudah, sedang, dan akan dilakukan. Di antaranya adalah dengan menerapkan kebijakan strategis bertajuk “Gawe Seneng Berobat di RSUD Kardinah Kota Tegal”.
ADVERTISEMENT
Selain sistem pengantaran obat "Tombo Teko, Loro Lungo" ada juga SIGITA Kardinah yakni sebuah integrasi pendaftaran dan pembayaran online.
Melalui program tersebut masyarakat atau pasien akan mendapatkan kemudahan baik saat mendatar atau melakukan pembayaran secara online.
Kemudian ada juga Sekolah Kardinah, yang diperuntukan bagi anak pasien berusia kurang dari 12 tahun. Di sini anak pasien bisa mendapatkan layanan pendidikan.
Selain itu, RSUD Kardinah juga akan menciptakan media di area ruang tunggu pasien menggunakan teknologi metaverse dengan virtual reality – VR Kardinah.
Kemudian, ada pakta integritas dokter untuk hadir sesuai jadwal yang telah disepakati melalui program Jaga Dokter (Janji Siaga Dokter).
Kemudian ada juga penerapan sistem pelaporan hasil radiologi secara online melalui Baca Rana (pembacaan hasil radiologi RSUD Kardinah).
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya,”Gawe Seneng Berobat di RSUD Kardinah Kota Tegal”, diharapkan masyarakat akan merasa puas ketika mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik Pemkot.
Yakni sebuah inovasi dalam peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam proses layanan kesehatan kepada masyarakat secara umum.
Sehingga dapat terbangunnya kepercayaan publik terhadap pelayanan kesehatan pada institusi pemerintah yang transparan dan akuntabel. Program tersebut salah satunya juga akan memberi manfaat untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan urusan kesehatan sesuai RPJMD dan Visi Misi Wali Kota Tegal 2019-2024.
Yakni peningkatan indeks kepuasan masyarakat di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah di Kota Tegal termasuk RSUD Kardinah. (*)