Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Sopir Truk di Pantura Tegal Baru Tahu Fenomena Truk Goyang
23 Januari 2019 16:47 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
ADVERTISEMENT
TEGAL - Fenomena 'truk goyang' yang sedang viral di media sosial ternyata tidak ada di daerah Jalur Pantai Utara (Pantura) Kota Tegal, Jawa Tengah. Berdasarkan penelusuran Panturapost.id di sepanjang jalan Kecamatan Margadana, Kota Tegal, hingga Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, tidak ada sopir truk yang mengetahui fenomena tersebut.
ADVERTISEMENT
"Baru tahu ada ajakan 'truk goyang'," kata Iwan, salah satu sopir di Jalur Pantura, Rabu (23/1).
Iwan dan rekannya mengendarai truk bermuatan bahan makanan dari Jakarta menuju Semarang. Selama perjalanannya, Iwan mengaku belum pernah melihat warga di pinggir jalan yang memintanya untuk 'menggoyang' truknya.
"Belum pernah ada orang yang meminta sih. Namun kalau ada, mau saja," ujar Iwan.
Menurut Iwan, fenomena 'truk goyang' menjadi hiburan di jalan. Meski mau melakukan 'truk goyang' jika diminta warga, Iwan mengaku hanya akan melakukannya jika sedang mengendarai truk berukuran sedang.
"Kalau truk yang sedang dan di bawah muatan 10 ton mau aja. Sekadar hiburan di jalan, biar enggak mengantuk," kata laki-laki warga asal Tangerang Selatan itu.
ADVERTISEMENT
Seorang sopir truk trailer, Estanto, berpendapat sama dengan Iwan. Estanto mengaku baru mengetahui adanya fenomena 'truk goyang'.
"Kaya dulu ada fenomena 'om telolet om' ya. Namun baru tahu yang ini," ujar Estanto.
Selama perjalanannya dari Jakarta, Estanto belum menjumpai warga yang memintanya melakukan 'truk goyang'. "Belum ada yang minta. Bagi saya kalau ada yang minta, enggak tak turuti," imbuhnya.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz