SPASI, Wadah Pemuda Kreatif Tegal Mengekspresikan Karya

TEGAL – Dunia kreatif saat ini berkembang sangat pesat. Bahkan memiliki posisi penting sebagai penggerak ekonomi di Indonesia. Kreativitas anak-anak muda tidak hanya bergeliat di Ibu Kota, tetapi juga merambah ke daerah-daerah.

Di Kota Tegal, sejumlah anak muda kreatif membuat wadah bernama SPASI. Di sana, para pemuda yang aktif dari berbagai bidang kreatif bisa mengekspresikan karyanya. Mulai dari pegiat film, fotografi, lukis, game, hingga youtuber juga bisa memanfaatkan wadah ini.

Komunitas ini digagas oleh sineas muda asli Tegal, Wicaksono Wisnu Legowo. Sutradara film Turah ini mengajak anak muda dari berbagai komunitas untuk bergabung dan berkarya di ruang ini.

“Ini adalah ruang temu bagi para kreator. Khususnya orang-orang Tegal dan sekitarnya. Bukan hanya bertemu, para kreator juga disediakan ruang untuk berkolaborasi demi menciptakan sesuatu yang lebih mengejutkan,” kata Wisnu yang juga Direktur SPASI, kepada Panturapost.com, Senin, 14 Januari 2019.

SPASI dibangun secara swadaya oleh berbagai macam komunitas seni. Saat ini, SPASI menempati ruko 2 lantai seluas 9×10 di Jalan Sawo Barat nomor 46, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

Ruang pamer SPASI buka setiap hari dari pukul 16.30 – 23.00 WIB. Di sana juga ada warung yang menyediakan minuman dan makanan ringan. Kalau warungnya setiap Senin tutup.

“Di SPASI, nantinya juga akan ada program-program yang merangsang daya kreatif anak-anak muda Tegal dan sekitarnya,” kata dia.

Nama SPASI sendiri muncul bukan tanpa alasan. Nama tersebut juga bukan merupakan akronim atau singkatan. Menurut Wisnu, meski Spasi memberi jarak, namun sesungguhnya menyatukan.

“Spasi mengisi jeda di sela-sela rutinitas. Spasi menjadi ruang untuk melakukan apa saja, demi kebahagiaan yang sebenar-benarnya,” katanya menjelaskan makna SPASI.

Dia berharap, wadah ini bisa betul-betul dimanfaatkan oleh anak-anak muda di Tegal. Sehingga, dari sana bisa memunculkan ide-ide kreatif dan menciptakan karya-karya spektakuler. “Spasi diharapkan bisa menjadi ruang untuk melakukan apa saja, demi kebahagiaan yang sebenar-benarnya,” pungkas Wisnu.

Reporter/Editor: Muhammad Irsyam Faiz