Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Stasiun Prupuk Mulai Ramai dengan Penumpang
30 Oktober 2018 15:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Sejumlah calon penumpang KA di Stasiun Prupu, Margasari, Kab. Tegal. (foto: Reza Abineri)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Stasiun Kereta Api (KA) Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal kini terlihat ramai. Dari data jumlah penumpang yang masuk hingga Minggu, 28 Oktober 2018 lalu, sudah ada 246 penumpang naik dan turun di stasiun KA paling selatan di Kabupaten Tegal tersebut.
Berdasarkan data Daop 5 Purwokerto, rata-rata ada 15 penumpang yang menggunakan moda transportasi darat tersebut. Banyaknya jumlah penumpang tersebut lantaran sejak 18 Oktober silam, Stasiun KA Prupuk telah melayani naik atau turun penumpang.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Supriyanto, pasca diberlakukan pelayanan tersebut, Stasiun Prupuk sedang melengkapi segala sarana dan prasarana untuk melayani penumpang.
"Memang belum begitu banyak, karena meski sudah bisa naik atau turun di stasiun Prupuk, namun pada pelayanan ticketing, stasiun Prupuk belum masuk sistem. Jadi belum begitu dikenal masyarakat dari wilayah lain," katanya.
ADVERTISEMENT
Untuk pelayanan naik atau turun penumpang, ada 14 tujuan yang tersedia di Stasiun KA Prupuk. Dari belasan tersebut, tujuan Jakarta dan Semarang menjadi yang favorit bagi para penumpang.
"Paling favorit adalah KA Kamandaka ke Semarang, dan KA Sawunggalih Utama ke Jakarta," ujar dia.
Rata-rata ada 5-6 masyarakat bertanya di loket untuk memastikan bahwa kereta bisa naik atau turun KA di stasiun Prupuk.
Perlu diketahui, mulai tanggal 18 Oktober 2018, masyarakat sudah bisa naik atau turun KA di Stasiun Prupuk. Sementara pelayanan tiket untuk sementara waktu masih belum bisa diakses dengan nama 'Stasiun Prupuk'.
"Penumpang kami beri cara untuk mengatasinya saat hendak memesan atau membeli tiket KA, baik melalui KAI Access atau channel eksternal, agar bisa naik/turun di stasiun Prupuk," terang Supriyanto.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, penumpang tujuan Jakarta atau Semarang, agar memasukan stasiun keberangkatan dengan nama 'Stasiun Bumiayu'. Sebaliknya juga begitu, dari Jakarta/semarang tujuan Prupuk, agar memasukan stasiun tujuan Bumiayu.
Sedangkan untuk penumpang tujuan Purwokerto atau Cilacap atau Kutoarjo atau Yogyakarta sampai Surabaya Gubeng, stasiun keberangkatan agar dicantumkan 'Stasiun cirebon'. Sebaliknya, penumpang dari arah Purwokerto tujuan Prupuk, agar mencantumkan stasiun Cirebon sebagai tujuan.
"Secara bertahap akan segera kami setting pada sistem pemesanan ticketing kereta", ujar Supriyanto.
Dengan adanya KA yang berhenti di Stasiun Prupuk, masyarakat di wilayah Prupuk bisa memanfaatkan untuk moda transportasi baik ke Jakarta, Semarang maupun ke Yogya atau Surabaya.
"Mari kita jaga bersama fasilitas naik/turun penumpang yang sudah disiapkan PT KAI," pesan Supriyanto.
ADVERTISEMENT
Ia pun menyarankan agar pemesanan tiket via KAI Access lebih mudah dan praktis. Ada juga fasilitas pembatalan atau ubah jadwal KA yang mulai 25 Oktober 2018 bebas biaya administrasi. (*)
Reporter : Reza Abineri
Editor : Muhammad Abduh