Suami Istri di Pemalang Tewas Diserang Lebah

Konten Media Partner
26 November 2019 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suami Istri di Pemalang Tewas Diserang Lebah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
PEMALANG - Sepasang suami istri, Suwaryo (62) dan Endriyati (45) warga RT 01 RW 01 Desa Kebandaran, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang tewas mengenaskan usai diserang kawanan lebah atau tawon, Minggu Sore lalu. Jenazah Suwaryo dimakamkan Selasa siang, sedangkan sang istri dimakamkan pada Senin kemarin.
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi saat Suwaryo dan istrinya pulang dari sawah menggunakan sepeda motor, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat melintas di areal pemakaman di Dukuh Karyomukti desa setempat, tiba-tiba ratusan lebah langsung menyerang korban.
"Iya dua korban itu warga dan keduanya merupakan pasangan suami istri. Kejadiannya usai pulang dari sawah Minggu sore. Dia pulang menggunakan sepeda motor," kata Kepala Desa Kebandaran, Sumarto Cumole.
Saat kejadian, lanjut Sumarto, keduanya sempat berteriak meminta tolong. Kemudian, warga yang kebetulan melintas pun langsung memberikan pertolongan.
Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Bodeh untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, akhirnya kedua korban dirujuk ke Rumah Sakit Prima Medika Pemalang untuk penanganan medis lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Iya keduanya sempat menjalani perawatan. Pertama di Puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit. Namun setelah satu hari mendapat perawatan yang perempuan nyawanya tidak tertolong," katanya.
Sumarto menambahkan, Endriyati (45) meninggal pada Senin dini hari pukul 00.48 WIB. Sedangkan Suwaryo (62) meninggal Senin malam pukul 20.39 WIB. Kedua korban, dimakamkan terpisah. Endriyanti dimakamkan di Desa Kebandaran, kemarin siang. Sedangkan Suwaryo yang meninggal Senin malam dimakamkan hari ini, di Desa Jraganan, tempat lahirnya.
"Ya dengan berbagai alasan keluarga, keduanya dimakamkan terpisah," tambahnya.
Sementara itu, kakak kandung Endriyanti, Casmuah (70) mengatakan bahwa kondisi adiknya usai disengat lebah sangat memprihatinkan. Terdapat sejumlah luka sengatan di tubuhnya. “Saat di rumah sakit kebetulan saya yang nungguin. Tubuhnya, banyak titik-titik hitam bekas sengatan lebah, terutama di punggungnya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Atas peristiwa tersebut, Casmuah pun mengaku ikhlas dan menyadari bahwa pihak medis telah berupaya menyelamatkan adiknya dengan maksimal. Namun nasib berkata lain. “Yang saya ingat, sebelum ke sawah dirinya tidak kebiasaan berdandan bedakan. Saat itu pakai bedak,” tambahnya.
Menurut salah seorang warga, Sumitro, bahwa di desanya terdapat 9 sarang lebah, yakni jenis lebah Baluh atau lebah Vespa. Seluruh sarang lebah tersebut sudah dibasmi oleh tim pemadam kebakaran Kabupaten Pemalang.
“Ya dari semalem sampai siang tadi , sembilan sarang tawon di desa sini sudah dibasmi, dengan bantuan Damkar Pemalang,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Bodeh, AKP Sriyanto, mengatakan bahwa jumlah sarang lebah di desa tersebut sangat sedikit. Namun demikian, ia menghimbau kepada warga agar berhati-hati dan melapor jika menemukan sarang lebah.
ADVERTISEMENT
“Kalau ada sarang yang sama segera laporkan. Dan intinya jangan menyentuh sarang tawon terlebih dahulu, karena membahayakan,” imbau AKP Sriyanto. (syaifullah)