Konten Media Partner

Suara Dengungan Terdengar di Langit Jawa Tengah, Fenomena Apa?

14 Desember 2018 13:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suara Dengungan Terdengar di Langit Jawa Tengah, Fenomena Apa?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ilustrasi langit malam. (Foto: Pixabay)
TEGAL – Suara aneh yang mirip seperti dengungan terdengar dari langit di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Jumat dini hari (14/12). Suara yang muncul sekitar pukul 01.00 WIB itu terdengar di Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, hingga Kabupaten Batang.
ADVERTISEMENT
Fenomena itu pun langsung membuat geger warganet. Fans page Facebook Pekalongan INFO (@pekalonganinfo) mengunggah video rekaman suara itu sekitar pukul 01.45 WIB. Dalam video berdurasi 17 detik itu, terdengar suara dengungan dari langit.
Karakter suara itu mirip mesin pesawat yang terbang dengan rendah. Namun, belum ada laporan yang menyebutkan suara itu adalah bunyi dengungan pesawat. Seseorang yang merekam suara itu juga berucap keheranan, “Suara apa itu?”
Posting-an tersebut langsung diserbu komentar dan dibagikan ribuan kali. Sejumlah pengguna Facebook mengaku mendengarkan suara yang sama pada jam tersebut. Andriyani Phuji Rahayu, salah seorang warganet asal Kabupaten Batang, mengaku mendengar suara tersebut dengan jelas.
Saya d batang/gringsing juga dnger kira q psawt keras bngt ky d atas rumah (Saya di Batang/Gringsing juga dengar. Kirain aku pesawat. Keras banget kaya di atas rumah),” tulisnya di kolom komentar.
ADVERTISEMENT
Suara itu ternyata tidak hanya terdengar di sekitar Pekalongan dan Batang, tetapi juga di Tegal dan Brebes. Seorang warganet dengan nama akun Facebook "Ręsį Måhăşãdû" mengaku mendengarkan suara yang sama pada pukul 00.40 WIB. “Nang brebes (suara muncul) pukul 00.40 pak,” tulisnya.
Seorang warga Tegal, Hendri Lisdiant, juga mengungkapkan hal senada. Tengah malam, dia mendengar suara dengungan dengan durasi yang cukup panjang. Karena penasaran, dia pun menanyakan apa yang dialaminya lewat unggahan status di Facebook. “Apa sekitar jam 00.00 ke atas ada yg denger suara dengungan keras??” tulisnya.
Saat dimintai konfirmasi oleh PanturaPost, dia membenarkan telah mendengar suara tersebut. “Iya, dengar suara itu (dengungan), lumayan lama,” katanya.
Berdasarkan penelusuran PanturaPost, munculnya suara dengungan yang diduga berasal dari langit itu bukan kali ini saja terjadi. Pada 2015 lalu, suara dengungan yang hampir mirip juga terjadi di Jakarta dan beberapa negara lain.
ADVERTISEMENT
Lalu, fenomena apakah ini?
Dilansir CNN, seorang ahli geologi asal Azerbaijan, Elchin Khalilov, menjelaskan perihal kemunculan suara dari langit tersebut. Dia mengomentari peristiwa yang terjadi di beberapa negara, seperti Jerman dan Amerika, pada 2015 lalu.
Menurutnya, apa yang didengar oleh manusia adalah hanya sebagian kecil dari kekuataan sebenarnya dari suara-suara tersebut. Menurutnya, suara tersebut merupakan emisi akustik di frekuensi rendah dalam kisaran antara 20 hertz hingga 100 hertz. Lalu, dimodulasi oleh gelombang infrasonik ultra rendah 0,1-15 hertz.
Dalam ilmu geofisika, lanjut dia, mereka disebut gelombang akustik-gravitasi yang terbentuk di bagian atas atmosfer, khususnya pada batas atmosfer dan ionosfer.
Menurut Khalilov, sumber suara yang banyak didengar itu merupakan manifestasi kuar dan gelombang akustik-gravitasi besar yang memproses energi dalam skala besar.
ADVERTISEMENT
Proses ini meliputi jilatan api matahari yang kuat dan arus energi besar yang dihasilkan bergegas menuju permukaan bumi dan mendestabilisasi magnetosfer, ionosfer dan atmosfer atas.
Dengan demikian, efek dari jilatan api matahari yang kuat: dampak gelombang kejut dalam angin matahari, aliran sel-sel dan semburan radiasi elektromagnetik adalah penyebab utama dari generasi gelombang akustik-gravitasi.
Lalu, apakah suara yang terdengar di langit Brebes, Tegal hingga Pekalongan adalah seperti yang dijelaskan Khalilov? Hingga kini, belum ada pihak yang mengonfimasi kebenaran tersebut.
Reporter: Irsyam Faiz
Editor: Muhammad Irsyam Faiz