Tagar Petani Brebes Difitnah Jokower Jadi Trending Topic di Twitter

BREBES – Aksi petani asal Brebes, Subkhan, menjadi perbincangan hangat di media sosial, baik Facebook, Instagram hingga Twitter. Terakhir, klimaks dari persoalan ini yakni munculnya surat permintaan maaf atas nama Subkhan yang ternyata dibantah oleh yang bersangkutan.

Akibatnya, tanda pagar #PetaniBrebesDifitnahJokower menjadi trending topik nasional di Twitter. Tagar tersebut sempat menduduki posisi teratas selama lebih dari 2 jam dari pukul 21.00 - 22.45 WIB. Bahkan, hinga berita ini ditulis, #PetaniBrebesDifitnahJokower menduduki urutan kedua dengan jumlah kicauan mencapai 20 ribu.

Netizen yang memakai tagar tersebut kebanyakan mempersoalkan orang-orang yang sudah kadung mengunggah surat permintaan maaf bermaterai 6.000 tersebut. Salah satunya twit dari @sigit_me. Dia mengunggah tangkapan layar instagram @fadjroelrachman yang memposting surat permohonan maaf tersebut.

“Hoax parah kalau ini, malu lah sama umur dan jabatanmu.... #PetaniBrebesDifitnahJokower,” tulis @Sigit_me.

Twit tersebut diduga mengarah ke salah satu komisaris BUMN, Fadjroel Rachman, yang selama ini dikenal sebagai pendukung Capres Joko Widodo. Namun, saat panturapot mengecek akun instagram yang bersangkutan, postingan tersebut sudah tidak ada.

Cuitan yang sama juga diunggah oleh akun @maulana_tigor. Bahkan, postingan yang juga melampirkan gambar instagram @fadjroelrachman itu di-retweet lebih dari seribu kali. “Sebarkan sampe Planet Pluto, Fadjroel Rachman Preskom @adhikaryaID ,Sebar Hoax! #PetaniBrebesDifitnahJokower.”

Sebelumnya, petani bawang merah asal Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, itu menjadi viral di media sosial (medsos) dalam beberapa hari belakangan. Pada Senin (11/2), video saat berdialog atau curhat dengan cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno tersebar luas di medsos.

Kini, medsos kembali dihebohkan dengam beredarnya sebuah surat pernyataan terbuka bertandatangan materai yang berisi tentang ucapan minta maaf Subkhan. Surat tersebut ditujukan kepada masyarakat karena telah berbuat bohong saat curhat dengan Sandiaga Uno saat kampanye di Desa Krasak, Brebes.

Saat dimintai konfirmasi, Subkhan membantah jika dirinya telah membuat ataupun menandatangai surat pernyataan permohonan maaf tersebut. (*)