Taman Bung Karno Kota Tegal Sepi dan Tak Terawat

Taman Bung Karno di Kelurahan Pesurunganlor, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. (Foto: Setyadi)

TEGAL - Taman Bung Karno yang berada di Kelurahan Pesurunganlor, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, kondisinya kian tak terawat dan sepi. Akibatnya, salah satu taman andalan warga Tegal itu kerap menjadi tempat pacaran dan bolos pelajar.

Pantauaran PanturaPost, Selasa (11/1/2020), sejumlah fasilitas seperti tempat duduk untuk warga bersantai rusak tak terawat. Banyak pula sampah berserakan, dan rerumputan tumbuh tinggi tak beraturan.

Lantaran sepi pengunjung dan kurang ramah keluarga, tempat tersebut justru kerap disalahgunakan untuk orang berpacaran dan tawuran pelajar. Pantauan di lokasi,

Kondisi itu sangat disayangkan masyarakat sekitar, salah satunya oleh Saeful (31). Menurut dia, taman yang menjadi andalan warga Kecamatan Margadana itu harusnya mendapat perhatian dari pemerintah. "Harusnya kalau terawat taman Bung Karno ini bisa di tempat alternatif keluarga," kata dia.

Taman Bung Karno di Kelurahan Pesurunganlor, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. (Foto: Setyadi)

Menurutnya, di lokasi itu sejuk karena dipenuni pohon rindang. Namun sayang, sejak dibangun 2011 perawatan tidak dilakukan, dan saat ada fasilitas yang rusak terkesan dibiarkan.

Senada disampaikan Santi (55). Menurut Santi, nama taman yang diambil dari nama Presiden RI pertama itu terkesan diabaikan. Menurutnya, pernah dikabarkan waktu 2019, akan dilakukan perbaikan. Namun hingga Februari 2020, rencana tersebut tak kunjung direalisasikan.

"Tahun 2019 ada proyek hanya membuat gapura selamat datang dan perbaikan tulisan 'Taman Bung Karno'. Padahal untuk fasilitas lainnya masih banyak yang rusak," kata dia.

Taman Bung Karno di Kelurahan Pesurunganlor, Kecamatan Margadana, Kota Tegal. (Foto: Setyadi)

Karena kondisinya tak menarik minat warga untuk berkunjung, alhasil taman tersebut sepi. Namun kondisi demikian justru dimanfaatkan orang untuk pacaran.

Tak hanya itu, tak jarang pula lokasi itu dijadikan tempat kumpul pelajar yang membolos. "Bahkan kadang ada yang tawuran di sini," kata dia.

Ia berharap ada perhatian dari pemerintah. Pasalnya jika taman terawat, akan banyak pengunjung yang datang.

"Kalau terawat dan ramah keluarga kan banyak yang datang. Bisa mengangkat ekonomi warga juga untuk berjualan makanan," pungkas Santi. (*)