Telah Selesai Dibangun, Pasar Seng Bumiayu Diresmikan Bupati Brebes

Konten Media Partner
27 November 2022 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasar Seng Bumiayu yang telah selesai dibangun dan diresmikan nampak megah.
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Seng Bumiayu yang telah selesai dibangun dan diresmikan nampak megah.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BREBES – Bupati Brebes Idza Priyanti meresmikan Pasar Seng Bumiayu, Minggu (27/11/2022). Pasar yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes itu menelan anggaran mencapai Rp 13,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Pembangunan pasar seng itu untuk menggantikan Pasar Kalierang, sebagai solusi mengatasi kemacetan arus lalu lintas di wilayah perkotaan Bumiayu.
"Pasar ini saya namakan Pasar Seng Makmur Bumiayu, dimana ide nama seng dari saya. Sementara kata makmur dari permintaan pedagang di sini. Pedagang berharap pasar yang baru ditempati bisa semakin makmur, laris dan berkah, sehingga bisa meningkatkan perekonomian pedagang," kata Idza Priyanti.
Usai diresmikan, Bupati Brebes bersama Forkompimda dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Brebes, meninjau ke dalam pasar. Menurutnya, pembangunan Pasar Seng Makmur Bumiayu, dikarenakan ex. Pasar Kalierang sudah tidak layak ditempati karena sudah berumur 22 tahun.
"Pasar yang dulu, kondisi bangunan dan letaknya sudah tidak memungkinkan untuk ditempati. Dengan bangunan pasar sakarang, yang semi modern ini, mampu untuk memberikan kenyamanan kebersihan, dimana pedagang merasakan strategis dan manfaatnya," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Bupati mengakui bahwa sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Brebes banyak yang sudah berumur perlu direvitalisasi.
"Sayangnya kemampuan anggarannya terbatas, sehingga revitalisasi pasar harus dilakukan secara bertahap. Pemkab sebenarnya sudah mengawal untuk mengajukan revitalisasi. Untuk tahun ini Alhamdulillah, ada 3 pasar yang direhab dan dibangun yakni Pasar Seng Makmur Bumiayu serta Pasar Winduaji di Kecamatan Paguyungan dan Pasar Kersana," ungkapnya.
Sedangkan Pasar Induk Brebes, Idza mengakui perlu dilakukan revitalisasi dan telah diajukan ke pemerintahan pusat dengan anggaran Rp. 150 miliar. Nantinya Pasar Induk dan Pasar Kodim dijadikan satu.
"Doakan saja, revitalisasi Pasar Induk dan pasar-pasar lainnya bisa segera terealisasi," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Brebes Wurja meminta kepada masyarakat terutama pedagang dan pengelola pasar seng agar menjaga kebersihan dan merawat bangunan pasar tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pasar Seng semi modern ini harapan saya terus dijaga kebersihan. Makanya, pedagang, pengelola dan masyarakat agar saling menjaga. Sehingga pasar ini sebagai tempat transaksi jual beli agar nyaman dan semakin ramai ke depannya," kata Wurja.
Politisi Gerindra itu menyebut, jika pasar seng dapat meningkatkan kesejahteraan secara ekonomi bagi masyarakat di wilayah Brebes Selatan khususnya.
"Karena manfaat pasar begitu besar bagi keberlangsungan kehidupan sosial dan ekonomi," pungkasnya. (*)